Kemungkinan Pilkades Ditunda Padahal Undangan Pencoblosan Sudah Disebar ke Warga

- 14 Agustus 2020, 04:45 WIB
SEJUMLAH warga dan panitia pilkades melakukan unjuk rasa di Pendopo Pemkab Ciamis, Kamis 13 Agustus 2020.*/AGUS BERRIE/KABAR PRIANGAN
SEJUMLAH warga dan panitia pilkades melakukan unjuk rasa di Pendopo Pemkab Ciamis, Kamis 13 Agustus 2020.*/AGUS BERRIE/KABAR PRIANGAN /

ZONA PRIANGAN - Puluhan orang dari panitia dan para calon kades di Kabupaten Ciamis menggelar aksi demo ke kantor pendopo Bupati Ciamis, Kamis, 13 Agustus 2020.

Aksi demo tersebut menuntut kelanjutan pemilihan kepala desa yang sebentar lagi harus dilaksanakan, dengan mengabaikan surat dari kementrian dan diganti dengan peraturan Bupati (Perbup).

Salah satu koordinator aksi, sekaligus ketua panitia pelaksanaan pilkades di Desa Cibeureum, H. Iyar, mengungkapkan, kehadirannya tersebut, karena didesak oleh para calon kepala desa untuk menentukan sikap.

Baca Juga: Saat Kolam Dikuras, Ikan Dewa di Cibulan Menghilang, Misteri Itu Belum Terpecahkan

"Semalam kami didatangi seluruh calon dan marah terhadap kami, mengusulkan pilkades agar tetap dilaksanakan. Kami selaku panitia juga bingung, karena persiapan sudah matang, tinggal 2 hari lagi pelaksanaan, " ucapnya.

Ia mengatakan undangan untuk pencoblosan ke masyarakat pun sudah telanjur tersebar, bahkan pos biaya pun sudah digunakan.

"Tolong surat kemendagri itu dihapuskan, dan kami meminta pa Bupati memfasilitasi para calon kepala desa secara legalitas atau hukum untuk bisa melaksanakan pilkades ini. Saya juga ingin mempertanyakan kekuatan hukum dari surat keputusan dari kemendagri lebih tinggi mana dengan keputusan dari Bupati (kepbup)," terangnya.

Baca Juga: Update Harga Emas, Antam, Retro, Antam Batik, dan UBS Turun Semua

Menurut dia, jika pelaksanaan ditunda lagi, maka, selain tentu kecewa, masyarakat pun akan menganggap pemilihan kepala desa hanya sebatas main-main atau tidak serius, hingga berdampak pada panitia.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x