Secara Aklamasi Dena M Ramdan Terpilih Sebagai Ketua Kadin Kabupaten Majalengka

- 2 Juni 2023, 20:25 WIB
Musyawarah Kabupaten (mukab) VI Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Majalengka di Hotel Horison, Rabu (31/3/2023).
Musyawarah Kabupaten (mukab) VI Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Majalengka di Hotel Horison, Rabu (31/3/2023). /Zonapriangan.com/Rachmat Iskandar ZP

ZONA PRIANGAN - Dena M Ramdan terpilih sebagai Ketua Kadin Kabupaten Majalengka secara aklamasi pada Musyawarah Kabupaten (mukab) VI Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Majalengka di Hotel Horison, Rabu (31/3/2023).

Semula kandidat Ketua Kadin ada dua orang sesuai yang mendaftar kepada pihak panitia mukab, namun seorang diantaranya melakukan aksi keluar ruang sidang pada pukul 17.15 WIB saat sidang pleno ke tiga yang dipimpin Rudy Rakian.

Sebelumnya pada Mukab VI Kadin  Kabupaten Majalengka yang melakukan keluar sidang dilakukan oleh pengusaha muda Aceng Sunanto.

Baca Juga: Warga Mengeluh Asrama Haji di Indramayu Terlalu Jauh dan Harus Balik Lagi ke Majalengka

Dia tidak sependapat dengan aturan sidang yang menurutnya harus mengacu pada AD/ART  Kadin,  sedangkan pemimpin sidang hanya mengacu pada Peraturan Organisasi (PO), sebuah aturan turunan dari AD/ART

Menurut pimpinan sidang lainnya Agus Vickram yang juga Caretaker Kadin Kabupaten Majalengka  menyebutkan,  panitia berpegang pada PO 053, karena dalam Kepres 18 tahun 2022 tentang AD/ART tidak mengatur tentang mukab.

Dalam kondisi caretaker dan satu - satunya aturan tentang mukab dalam kondisi caretaker adalah PO 053. Oleh karena itu mukab ini secara hukum legal dan sah secara hukum

 Karena salah satu kandidat ketua M Afzal melakukan aksi keluar sidang , akhirnya pimpinan sidang menyebutkan, bahwa pemilihan dilakukan secara aklamasi.

Baca Juga: Naik 5 Persen, Inilah Tarif Baru Tol Cipularang dan Padaleunyi Berlaku 5 Juni 2023

Hal itupun disetujui para peserta Mukab Kadin  yang  masih berada di ruang sidang, dengan total pemilih sebanyak 200 orang.

Pelaksanaan sendiri dijaga ketat aparat kepolisian yang dipimpin langsung Kapolres Majalengka Ajun Komisaris Besar Indra Novianto.

Jumlah personil dari Dalmas yang diterjunkan mencapai 70 personil ditambah pengamanan tertutup dibantu TNI.

Penjagaan dilakukan dalam jumlah banyak karena disinyalir terjadi persaingan ketat  diantara para kandidat, dengan dukungan yang berbeda bidang usaha.

Baca Juga: Desa Pasirayu Manfaatkan Pekarangan Ditanami Sayur hingga Obat-obatan Herbal

Sementara itu Kadin Majalengka menurut Agus Vickram, sempat pakum selama dua tahun kepengurusannya  dan mengalami perpanjangan masa kepengurusan namun belum juga bisa melaksanakan mukab, sehingga kadin Jawa Barat mengambil carataker

“pada pemilihan kali ini diharapkan bisa menghasilkan pipihan pengusaha menjadi  yang lebih baik agar tatakelola organisasi  bisa berjalan dan benar sesuai aturan,” ungkap Agus.

Disampaikan Agus,  bagi Majalengka momentum yang tepat karena Majalengka bukan daerah berkembang namun sudah tergolong kabuaten yang maju, makanya harus dibarengi dengan SDM yang maju pula.

“Istilahnya kadin tidak hanya mengurusi  proyek pemda saja atau APBD saja, karena sekarang ini  banyak investor yang tertarik ke Majaengka, tapi SDM  di Majalengka belum siap,  akhirnya ada sektor usaha yang  nilainya besar, tapi tidak diabil, karena  SDM yang kurang.  Akhinya pengusaha Majalengka hanya menjadi penonton karena hanya siap di APBD yang nilainya sedikit,” ungkap Agus.

Baca Juga: Polres Majalengka Bentuk Polisi RW, Ini Fungsi dan Tugasnya

Kadin menurutnya harus mampu menjembatani dan menangkap peluang bisnis dan Kadin bukan hanya bicara proyek dan dagang tapi bicara ekonomi secara makro.

Wakil Bupati Majalengka Tarsono D. Mardiana mengungkapkan Kadin merupakan wadah berkumpulnya para pengusaha yang saling membantu, berkomunikasi, dan berkonsultasi dengan pemerintah untuk kemajuan suatu daerah.

Pemerintah daerah akan mendorong dunia usaha di Kabupaten Majalengka untuk terus tumbuh dan berkembang agar memberi dampak positif kepada  masyarakat.

"Ketika dunia usaha tumbuh dengan baik maka akan tercipta lapangan pekerjaan yang luas sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Wabup.

Baca Juga: Kabupaten Majalengka, Indramayu, Cirebon serta Kuningan Sudah Mulai Memasuki Awal Kemarau

Dengan adanya kawasan segitiga rebana yang di programkan pemerintah pusat dan provinsi, diharapkan bisa memberikan peluang kepada pengusaha lokal untuk ikut andil dalam pembangunan yang di kerjakan oleh pemerintah.

" Kadin menjadi wadah bersama untuk memperjuangkan pengembangan usaha sehingga pelaku usaha lokal semakin kompak dan kuat ," tutur Wabup.

Editor: Yudhi Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x