Satu Keluarga Terdeteksi Positif Bergejala Covid-19

- 25 Agustus 2020, 04:15 WIB
ILUSTRASI  alat pendeteksi Covid-19. /FREEPIK.COM
ILUSTRASI alat pendeteksi Covid-19. /FREEPIK.COM /


ZONA PRIANGAN - Pemerintah Kabupaten Cirebon menghentikan tes cepat (rapid test) dan lebih fokus ke tes usap dahak (swab test).

Target awal, mengejar satu persen dari jumlah penduduk yang mencapai 2,2 juta jiwa.

Sampai Senin 24 Agustus 2020, Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 setempat telah melakukan swab test sebanyak 12.069 orang.

Baca Juga: Unik, Kota Ini Selalu Berubah-ubah Tanggal saat Merayakan Hari Ulang Tahun

Sejak swab test massal dilakukan pada pertengahan April, target awal adalah 22.000 orang.

"Sudah sebulan ini kita hentikan rapid test. Fokus kita satu persen penduduk jalani swab test, jumlahnya 22.000 orang," tutur Nanan Abdul Manan, juru bicara satgas.

Untuk rapid test, karena validitasnya sangat terbatas, satgas memilih untuk menghentikan. Sampai pekan akhir Agustus hanya 2.590 orang.

Baca Juga: Unik, Jumlah Kawanan Kera di Taman Kalijaga Tidak Pernah Berubah

"Rendahnya validitas rapid membuat kita menghentikan sejak sebulan lalu," tutur Nanan yang juga Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkab Cirebon.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x