GP Ansor Tangkal Ideologi yang Bertentangan dengan Pancasila, Acep: Gayanya Sudah Tak Asing Lagi

- 31 Agustus 2020, 04:45 WIB
KEGIATAN Halaqoh Kebangsaan yang digelar PC GP Ansor Sumedang.*/TAUFIK ROCHMAN/KABAR PRIANGAN
KEGIATAN Halaqoh Kebangsaan yang digelar PC GP Ansor Sumedang.*/TAUFIK ROCHMAN/KABAR PRIANGAN /

ZONA PRIANGAN - Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Sumedang, mengajak kepada seluruh generasi muda, khususnya anggota GP Ansor, supaya dapat bersama-sama menjaga kondusivitas kebangsaan.

Karena bagi GP Ansor, memperkuat rasa kebangsaan dan menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini, merupakan hal yang paling utama.

“Jika itu berkaitan dengan kebangsaan, dan kedaulatan NKRI, maka kita wajib membelanya sampai titik darah penghabisan," kata Ketua PC GP Ansor Kab. Sumedang, Acep Komarudin Hidayat, usai kegiatan Halaqoh Kebangsaan sebagai refleksi 75 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, di Kantor PC NU Sumedang, Komplek Pusdai, Jalan Kutamaya No.25, Kotakulon, Kecamatan Sumedang Selatan, Sabtu 29 Agustus 2020 malam.

Baca Juga: Waduk Jatigede, Kesurupan Massal dan Kuburan yang Ditenggelamkan

Menurut Acep, ideologi yang bertentangan dengan Pancasila di Indonesia dipercaya masih bercokol di negeri ini dengan gaya yang sudah tidak asing lagi.

Maka dari itu, sebagai penangkalnya, GP Ansor harus dapat terus memperkuat rasa persatuan dan kesatuan, supaya kondusivitas kebangsaan negeri ini, khususnya Sumedang, bisa selalu terjaga.

"Kita harus tetap berada di garda terdepan, jika ada yang akan mengganggu kedaulatan bangsa kita," ujarnya.

Baca Juga: Hati-hati Memasuki Kawasan Cadas Pangeran, Sering Terjadi Peristiwa Aneh Menimpa Pengendara

Dijelaskan Acep, berbicara soal Halaqoh Kebangaaan, kegiatan ini sengaja digelar sebagai bentuk rasa syukur atas hari ulang tahun Kemerdekaan ke-75 Rebuplik Indonesia dan Tahun Baru 1442 Hijriah.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x