Ratusan Pemuda Jalani Napak Tilas Pager Betis, Upaya Mengingat Sejarah Menumpas Pemberontakan

- 31 Agustus 2020, 14:52 WIB
SETIAP dua tahun sekali, Yayasan Generasi Muda Majalaya melaksanakan napak tilas pager betis.*/ENGKOS KOSASIH/GALAMEDIA
SETIAP dua tahun sekali, Yayasan Generasi Muda Majalaya melaksanakan napak tilas pager betis.*/ENGKOS KOSASIH/GALAMEDIA /

ZONA PRIANGAN - Di tengah pandemi Covid-19, tidak mengurangi semangat para pemuda mengingat sejarah dalam gerakan menumpas pemberontakan DI/TII yang dilakukan jajaran TNI bersama rakyat di Kecamatan Ibun Kabupaten Bandung Jawa Barat pada sekitar 1962 lampau.

Untuk mengingatkan sejarah perjuangan para leluhur yang membela dan cinta Tanah Airnya itu, kali ini dilakukan oleh sekitar 300 pemuda melalui kegiatan "Napak Tilas Pager Betis 2020" di kecamatan tersebut pada Sabtu 29 Agustus 2020.

Pihak Penyelenggara, Deden Asrul mengatakan, napak tilas pager betis itu merupakan kegiatan rutin yang sudah dilaksanakan sejak 1993 lalu hingga sekarang ini.

Baca Juga: Saat Kolam Dikuras, Ikan Dewa di Cibulan Menghilang, Misteri Itu Belum Terpecahkan

"Setiap dua tahun sekali, Yayasan Generasi Muda Majalaya melaksanakan napak tilas pager betis. Saat ini merupakan kegiatan yang ke-13," kata Deden di Majalaya, Senin 31 Agustus 2020.

Dalam pelaksanaan napak tilas pager betis ini melibatkan Pemkab Bandung yang diwakili Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) dan sejumlah pihak lainnya.

Ia mengatakan, banyak makna sejarah yang bisa menjadi pembelajaran atau pendidikan untuk menambah wawasan dalam kegiatan di alam terbuka tersebut.

Baca Juga: Kebakaran Toko Elektronik, Lima Orang Tewas di Kamar dan Dekat Gardu Listrik

"Yayasan Generasi Muda Majalaya ini sengaja melaksanakan napak tilas pager betis ini, jangan sampai para pemuda melupakan sejarah. Artinya, para pemuda tidak melupakan sejarah para leluhurnya yang sudah lebih awal berjuang demi kecintaannya terhadap Tanah Air dalam menumpas gerakan DI/TII di kawasan Gunung Geber Kamojang pada 1964 silam," tutur Deden.

Namun dalam pelaksanaan napak tilas pager betis kali ini, ada yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Karena saat ini dalam kondisi masih pandemi Covid-19, kata Deden, peserta yang dilibatkan dalam pelaksanaan napak tilas pager betis ini dibatasi hanya 300 orang.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x