Network
ZONA PRIANGAN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjar memprediksi Pemilihan Umum Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar antara tahun 2022 atau 2023 mendatang.
Diantara pemicu ketidakpastian waktu pelaksanaan pesta demokrasi di Kota Banjar ini, salah satunya akibat berkembang wacana ada proses revisi UU Pemilu di DPR RI akhir-akhir ini.
Namun, KPU Kota Banjar sudah memperkirakan besaran anggaran untuk kebutuhan Pemilu Wali Kota dan Wakil Wakil Kota Banjar mendatang.
Baca Juga: Mantan Gelandang Manchester City David Silva, Dinyatakan Positif Terkena Virus Corona
Menurut Ketua KPU Kota Banjar, Dani Danial Muhklis didampingi Komisioner KPU Kota Banjar dan sekretariatnya, Pilwalkot Banjar tahun 2018 lalu dialokasikan sebesar Rp 7,9 miliar.
" Diperkirakan kebutuhan anggaran Pilwalkot 2022/2023 mengalami kenaikan, besaran totalnya mencapai Rp 29,9 miliar.
Ini anggaran mandiri dari APBD Kota saja ," ujar Dani Danial Muhklis seusai ekpos rencana anggaran Pilkada Kota Banjar 2022/2023 di ruang rapat paripurna DPRD Kota Banjar, Selasa 1 September 2020.
Baca Juga: Unik! Spiderman kok Malah Jualan Petai
Dijelaskan Dani, saat Pilkada Kota Banjar 2018 lalu. Dari alokasi Rp 7,9 miliar yang dipergunakan sebagai pengeluaran itu sebesar Rp 6,6 miliar atau terealisasi 84, 11 persen.
" Sisa anggaran Pilkada 2018 lalu sebesar Rp 1,26 miliar dikembalikan ke kas daerah ," ujar Dani.
Sama halnya sumber dana Pilgub Jabar 2018 (APBD Provinsi Jabar). Ini juga ada pengembalian ke kas daerah sebesar Rp 1,06 miliar.
Baca Juga: Daftar Sepeda Gunung Harga Mulai Rp1 Jutaan, September 2020, Ada Polygon, Pacific, United, Element
Adapun total anggaran Pilgub Jabar 2018 sebesar Rp 6,5 miliar dan pengeluarnya Rp 5, 4 miliar. Atau, realisasi 83,7 persen.
" Dipastikan dari perencanaan anggaran Pilkada Kota Banjar 2022/2023 sebesar Rp 29,9 miliar itu, jika ada yang tidak dipergunakan itu dikembalikan lagi ke daerah nantinya ," ujar Dani.
Adapun total anggaran Pilkada Tahun 2018 yang dikelola KPU Kota Banjar sebesar Rp 14,4 miliar.
Baca Juga: Cuma Sepeda Luna Maya yang Bisa Masuk Jalan Tol, Brompton Minggir!
Meliputi, hibah APBD Kota sebesar Rp 7,9 miliar, hibah APBD Provinsi Rp 6,5 miliar.
Terkait rencana anggaran Pilkada Banjar tahun 2022/2023 sebesar Rp 29,9 miliar itu, dikatakan Dani, itu termasuk ada alokasi anggaran untuk protokol kesehatan Rp 2,3 miliar.
"Dianggarkannya protokol kesehatan covid-19 sebesar Rp 2,3 miliar itu, sebagai antisipasi atau jaga-jaga pandemi covid-19 pada Pilkada Banjar mendatang belum berakhir saja ," ujar Dani.
Baca Juga: Bocah Ini Terbawa Terbang Layang-Layang Raksasa
Dijelaskan dia, sebagai perbandingan jumlah penyelenggara Pilkada Kota Banjar tahun 2018 lalu, mulai KPU, PPK, PPS, KPPS, PPDP serta sekretriat sebanyak 3.548 orang. Diperkirakan penyelenggara Pilkada 2022/2023 mendatang sebanyak 6.573 orang.
" Anggaran honorariun PPK, PPS, KPPS dan PPDP pada Pilkada 2022/2023 mendatang diperkirakan Rp 7,3 miliaran ," ujarnya.
Menyikapi tuntutan anggaran rencana Pilkada Kota Banjar, Ketua DPRD Kota Banjar, Dadang R Kalyubi, Wakil Ketua DPRD Kota Banjar, Tri Pamuji Rudianto dan anggota DPRD Banjar, H.Husin Munawar, H.Sudarsono serta anggota DPRD Kota Banjar, memberikan respon positif.
