Network
ZONA PRIANGAN - Kawasan Tepungkerta Desa Sukamukti, Kec Pataruman, Kota Banjar terkenal rawan kecelakaan lalu lintas dan pohon tumbang.
Tepatnya, jalan Batulawang - Banjar tujuan Obyek wisata Pangandaran. Seiring jalur tersebut banyak tikungan tajam. Baik, saat jalan turun atau jalan naik.
Ditengah kerawanan tersebut, jumlah rambu lalu lintas dan batas pengaman pinggir jalan raya masih sedikit yang terpasang sekarang ini. Padahal, pinggir jalan raya itu banyak kawasan curam dan bertebing.
Baca Juga: Pemkab Indramayu Ajak Masyarakat Sadar Pajak Kendaraan Bermotor
Selain itu, pohon berukuran besar yang berpotensi roboh, banyak yang belum dipangkas, dibiarkan berjajar di sepanjang jalan raya Banjar - Pangandaran.
Kapolsek Pataruman, AKP. Cecep Edi Sulaiman melalui Kasi Humas Polsek Pataruman, Aiptu Ruslan.KE., menghimbau para pengguna jalan Batulawang tujuan Pangandaran, mampu meningkatkan kewaspadaan saat melintasi kawasan rawan kecelakaan lalu lintas dan pohon tumbang.
"Musibah selalu datang tak terduga, bisa menimpa siapa saja dan kapan saja. Intinya, jika diantisipasi sejak dini, diharapkan kemungkinan terburuk kecelakaan bisa diminimalisirnya ," ujar Aiptu Ruslan, kepada wartawan, Dede Iwan.
Baca Juga: Dapat Bantuan Laptop dan HP, Tangisan Ayah yang Sempat Curi HP Ini Tak Terbendung
Seperti halnya, kecelakaan tak diduga dialami truk tronton Hino Nomor Polisi Z 9479 YA yang dikemudikan Atang dengan membawa penumpang, Ili Sumarli dan Ujang Agus, tergelincir ke parit.
Kecelakaan tunggal itu di Jalan Banjar - Batulawang Dusun Tembungkerta RT 04 / 10, Desa Sukamukti Kecamatan, Pataruman Kota Banjar
"Truk tronton Hino itu datang dari arah utara (Banjar) menuju selatan (Pangandaran). Akibat tergelincirnya itu, penumpang truk tronton mengalami luka-luka," ujar Aiptu Ruslan
Baca Juga: Sensus Penduduk Tatap Muka Dimulai, Ini Ciri-ciri Petugas BPS
Selanjutnya, dijelaskan dia, Kepolisian Sektor Pataruman membawa korban laka ke RSUD Kota Banjar untuk penindakan medis. Kemudian, berkoordinasi langsung dengan Unit Laka Satlantas Polres Banjar.
"Jalan TKP laka tunggal itu berbelok dan licin akibat hujan. Diduga sopir tak bisa mengendalikan mobil, akhirnya tergelicir keluar badan jalan dan masuk parit ," ujarnya.
Seorang warga Banjar, Darto (43), menyebutkan, kawasan jalan Batulawang tujuan Pangandaran rawan laka , juga rawan pohon tumbang.
Baca Juga: Mastodon Bermigrasi karena Perubahan Iklim
" Saat angin kencang dan hujan deras seringkali ada pohon tumbang di wilayah Desa Sukamukti. Akibat tumbangya itu, otomatis lalu lintas macet. Masih beruntung jika tumbangnya itu tak menimpa warga yang melintas," ujar Darto.
Lebih lanjut Darto dan Ucu (52) warga Neglasari berharap, sebelum menimbulkan permasalahan baru, sebaiknya pohon rawan tumbang dipangkas atau ditebang saja.
"Termasuk pohon berukuran raksasa kawasan Junti, sekitar Taman Makam Pahlawan Banjar dan rumah makan itu," ujar Ucu.***
