Proyek Pengendalian Banjir Mulai Dikerjakan, Nelayan Belum Tahu Berapa Dapat Kompensasi

- 9 September 2020, 04:24 WIB
TAMPAK alat berat dan pekerja tengah melakukan aktivitas di lokasi pekerjaan di pantai timur Pangandaran, Selasa, 8 September 2020.*/AGUS KUSNADI/KABAR PRIANGAN
TAMPAK alat berat dan pekerja tengah melakukan aktivitas di lokasi pekerjaan di pantai timur Pangandaran, Selasa, 8 September 2020.*/AGUS KUSNADI/KABAR PRIANGAN /

ZONA PRIANGAN - Tampak sejumlah alat berat dan pekerja mulai mengerjakan proyek untuk pengendalian banjir muara sungai Cikidang di area Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Babakan, Kabupaten Pangandaran.

Proyek sekira Rp 12,3 miliar yang bersumber dari APBN 2020 itu dikerjakan oleh PT Rayhan Putra Perdana sebagai pemenang tender selama 155 hari kalender sejak terhitung ditetapkannya kontrak pada 30 Juli 2020.

Hanya saja sejak digelarnya sosialisasi yang di aula Desa Pangandaran 19 Agustus 2020 lalu, warga setempat yang mayoritas warga nelayan belum mendapatkan kejelasan berapa nilai kompensasi yang telah dijanjikan pihak perusahaan dampak dari pekerjaan tersebut.

Baca Juga: Topik ANJAY Masih Ramai, 150 Juta Netizen Menghujat, Lutfi Agizal Akhirnya Minta Maaf

"Katanya sih nanti kalau progres pekerjaan sudah mencapai 70 persen dari yang awalnya 90 persen. Itu pun kita tidak tahu berapa nilainya yang akan diberikan perusahaan terhadap warga di lingkungan sekitar muara," ujar seorang tokoh nelayan Sakio, Selasa, 8 September 2020.

Ucapan Sakio itu diamini oleh dua warga nelayan lainnya Ujang dan Engkos.

Sakio yang juga pemerhati lingkungan dan Ketua Tim SAR Baracuda Cikidang, atas nama warga dan nelayan sangat mendukung atas pembangunan pengendalian banjir muara sungai Cikidang.

Baca Juga: ANJAY, Jangan Termakan Pengalihan Isu Timor Leste, Kawal Terus 8-2

Proyek itu bisa menguntungkan para nelayan dan pemberdayaan masyarakat bisa diperbantukan dalam pekerjaan proyek tersebut.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x