ZONA PRIANGAN - Kecamatan dan Kantor Urusan Agama (KUA) Rancasari Kota Bandung gelar kegiatan sosialisasi bahaya HIV/AIDS di kalangan remaja. Kegiatan tersebut diikuti 30 remaja putri, mereka berasal dari calon pengantin muda dan siswa tingkat SMA.
Camat Rancasari, Hamdani MM, mengatakan edukasi pencegahan HIV/AIDS di kalangan anak muda dan calon pengantin muda sangat penting dilakukan guna menurunkan jumlah korban yang terus naik di kecamatan Rancasari.
"Edukasi seperti ini sangat penting di lakukan kepada remaja putri dan calon pengantin muda, karena mereka masih KUA Rancasari identitas dan jati diri," ujarnya kepada wartawan di acara tersebut, belum lama ini.
Hamdani menegaskan, dalam kegiatan seperti ini, seluruh peserta memperoleh pengetahuan tentang apa itu HIV/AIDS, apa penyebabnya, bagaimana penyebaran dan penanggulangannya. Dan yang paling penting stigma negatif kepada teman teman yang positif terjangkit penyakit.
"Melalui edukasi seperti ini, di harapkan para peserta mengerti penanganan, pengobatan dan stigma negatif terhadap korban penyakit HIV/AIDS," ungkapnya.
Tercatat di kecamatan Rancasari, Kota Bandung, jumlah korban HIV/AIDS tembus di angka 103 orang terinfeksi. Di mungkinkan jumlah di tahun ini terus naik. Mengantisipasi bertambahnya jumlah penderita HIV/AIDS khususnya kalangan remaja. Pemerintahan kecamatan Rancasari menggandeng KUA untuk terlibat aktif dalam menekan penyebaran HIV/AIDS di kalangan remaja dan juga penanganan korban HIV/AIDS.
Kepala KUA Rancasari, Najmudin, menyambut positif kegiatan sosialisasi tentang bahaya HIV/AIDS di kalangan remaja dan bagaimana penanganannya. Untuk menekankan penyebaran virus HIV/AIDS khususnya di kalangan remaja.