Akibat Tanah Bergerak, Sebuah Rumah Rusak, Gempa Pangandaran juga Terasa hingga di Majalengka

- 25 Oktober 2020, 16:00 WIB
sebuah rumah alami kerusakan karena tanah yang bergerak./ZonaPriangan/Tati
sebuah rumah alami kerusakan karena tanah yang bergerak./ZonaPriangan/Tati /

ZONA PRIANGAN - Sebuah rumah berukuran 12 X 7 m, milik Memed bin Bahrum (51) warga RT 001/001, Blok Cijambe, Desa Sukamaju, Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka rusak berat akibat pergerakan tanah, Minggu 15 Oktober 2020. Tidak ada korban jiwa pada musibah tersebut, sementara kerugian ditaksir mencapai jutaan rupiah.

Beberapa titik bagian dinding rumah yang bagian depannya permanen dan bagian belakang semipermanen ini, mengalami reta-retak tidak beraturan. Untuk dinding permanen yang reta-retak, pemilik rumah berupaya menopangnya dengan beberapa batang bambu dan kayu untuk menjaga kemungkinan ambruk sebelum rumah diperbaiki.

Sedangkan dinding tembok yang ambruk setinggi kurang lebih 70 cm yang semula menjadi penyangga bilik dan kalsiboard serta kayu penahan bilik segera diperbaiki warga dengan bergotong royong.

Baca Juga: Sepak Bola, juga Diminati Kaum Wanita di Majalengka dan Ingin mendunia

Menurut keterangan Memed dan Kapolsek Lemahsugih Yuyun Rusyanto saat berkunjung ke rumah korban, musibah pergerakan tanah terjadi sekira pukul 07.00 WIB, setelah malamnya hujan gerimis dan siangnya hujan deras.

Diduga tanah yang sebelumnya kering setelah kemarau kemudian terkena basah sehingga lembek dan mudah bergerak. Di bagian bawah rumah terdapat tebing pendek sekitar 1,5 meteran namun cukup panjang.

Minggu pagi, dinding rumah bagian depan tiba-tiba retak selebar kurang lebih 2-5 cm, serta tembok belakang rumah yang menjadi menyangga dinding bilik dibagia rumah semi permanen, ambruk sepanjang kurang lebih 5 meteran dengan tinggi sekitar 70 cm. Sehingga bilik dan kayu penopang akhirnya menggantung. Karena tembok penyangga kayu dan bilik ambruk, sebagian genteng pun berjatuhan .

Baca Juga: Hati-Hati, Gempa Magnitudo 5,9 Pangandaran Picu Aktivitas Tektonik Lempeng Indo-Australia

“Rumah bagian belakang sudah tua, tapi pagi juga langsung diperbaiki secara bergotong royong bersama warga setempat,” ungkap Yuyun yang memberikan sembako kepada keluarga korban.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x