ZONA PRIANGAN - Cina tak mau ketinggalan dalam perburuan Alien dan Negara Komunis itu sudah memiliki Aperture Spherical Radio Telescope (FAST).
Karena platform pengamatannya yang sangat besar, FAST dengan cepat mengkonfirmasi di mana Alien berada.
FAST merupakan teleskop baru China dengan peralatan setinggi lima ratus meter.
Baca Juga: Tradisi Pernikahan Hantu, Influencer Cantik Bunuh Diri Disiarkan Langsung di Media Sosial China
Teleskop itu dapat mendeteksi kawanan probe von Neumann yang merupakan istilah untuk menggambarkan wahana antariksa Alien.
Kemampuan FAST itu dikaitkan penyelidikan Dr. Zaza Osmanov dari Free University of Tbilisi di Georgia, lapor Daily Star.
Menurut Dr. Zaza, gerombolan penyelidikan von Neuman untuk peradaban yang sangat maju dapat dilihat di pita spektrum radio.
Baca Juga: Banyak Influencer China Bertindak Aneh, Belanja di Costco tapi Pura-pura Berada di Los Angeles
Perhitungannya menunjukkan bahwa FAST harus dapat mengidentifikasi probe ini menggunakan dua kerangka kerja.
Seperti konsep peradaban Kardashev dan jumlah energi termal serta elektromagnetik yang dapat dipancarkan oleh kawanan probe.
Konsep skala Kardashev berfokus pada penggunaan energi keseluruhan peradaban dengan berbagai landmark yang berkorelasi dengan pemanfaatan seluruh keluaran energi dari sebuah planet, bintang atau galaksi, lapor Universe Today.
Baca Juga: Manusia Berkepala Anjing Terlihat di Pedalaman Australia Membuat Takut Seorang Pemancing
Namun, karena terbatasnya waktu yang dihabiskan manusia untuk berkembang di planet ini, jika kehidupan memang ada di tempat lain di galaksi, kemungkinan akan membutuhkan waktu lebih lama untuk berevolusi dan berkembang.
Dr. Osmanov mengatakan bahwa manusia setidaknya harus dapat melihat setiap jalan kehancuran yang datang karena mesin yang mereplikasi diri akan melepaskan beberapa bentuk radiasi - yang seharusnya terlihat dalam spektrum radio FAST.
FAST seharusnya dapat mendeteksi kawanan jenis peradaban Alien paling maju (Tipe III, atau teknologi tingkat galaksi) dalam jarak 400 juta tahun cahaya.***