Roket China yang Tak Terkendali Membuat Spanyol Kelabakan, Menutup Ruang Udaranya

7 November 2022, 21:47 WIB
Roket Long March lepas landas.* /Xinhua/

ZONA PRIANGAN - Puing-puing roket Long March 5B milik China jatuh tak terkendali ke Bumi untuk kedua kalinya tahun ini, dan kini memaksa Spanyol untuk menutup seluruh ruang udaranya.

Beberapa hari lalu, Komando Ruang Angkasa Amerika Serikat mengkonfirmasi bahwa pecahan dari roket tersebut yang membawa bagian ketiga dan terakhir stasiun antariksa Tiangong telah memasuki atmosfer Bumi, melewati selatan-tengah Samudera Pasifik.

Puing-puing tersebut mendarat di perairan, tanpa menyebabkan bahaya atau korban.

Baca Juga: Komentar Lucu Warga Moskow, jika Ukraina Menyerang Rusia yang Tersisa Hanya Vladimir Putin di Bunkernya

Ini merupakan kali keempat re-entry tak terkendali dari roket China sejak pertama diluncurkan pada 2020.

Roket ini, walaupun sangat kuat, tidak secerdas Falcon 9 milik SpaceX atau roket lain dari NASA atau ESA – tidak bisa menyalakan kembali mesinnya untuk membuat kembali turun sesuai perkiraan ke planet Bumi.

Sementara roket ini beruntung tidak menyebabkan bahaya sejak peluncuran pertamanya, namun menyebabkan kekhawatiran dan kegelisahan bagi para astronom dan pengamat saat mencoba memetakan lintasannya kembali ke permukaan.

Baca Juga: Misteri Keturunan Alien, Dua Bocah Berkulit Hijau Ditemukan di Desa Woolpit, Inggris

Akibat puing roket China yang berjatuhan ini memaksa Spanyol menutup secara singkat ruang udaranya, dan menyebabkan ratusan penerbangan ditunda.

Administrator NASA Bill Nelson memperlihatkan ketidaksenangannya dengan pendekatan China yang berulang, menyatakan bahwa negara ini tidak mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mencegah masuknya kembali (re-entry) tanpa terkendali.

“Ini begitu kritis bahwa seluruh negara yang mengeksplorasi antariksa harus bertanggung jawab dan transparan dalam aktivitas antariksanya,” kata Nelson seperti dilansir DailyMail.

Baca Juga: Hindari Laut jika Terlihat Gelombang Membentuk Kotak-kotak, Ini Penjelasannya

Dan mengikuti praktek terbaik yang sudah stabil, khususnya, saat masuknya kembali puing bodi roket besar yang tak terkendali, puing-puing ini bisa menyebabkan bahaya atau menghilangkan nyawa.” ***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Daily Mail

Tags

Terkini

Terpopuler