Network
Nama itu dipilih untuk menghormati para perintis yang membuat penerbangan dan eksplorasi antariksa dimungkinkan.
Atmosfer Planet Mars diketahui hanya satu persen dari atmosfer Bumi, selain gravitasinya yang lebih rendah dibanding Bumi.
Ini berarti agar Ingenuity bisa terbang, baling-baling harus berputar lebih cepat untuk bisa terangkat.
Baca Juga: Ratusan Domba Seperti dalam Pengaruh Alien, Posisi Tidur Membentuk Lingkaran Aneh
Baca Juga: Kasihan Ayam Kalkun, Sejumlah Negara Tidak Mau Mengakui Sebagai Tempat Kelahirannya
Menurut data dari NASA, baling-baling Ingenuity berputar 2.500 putaran per menit agar helikopter ini bisa mengambang pada ketinggian 3 m di atas permukaan.
“Kini bisa disaksikan akhirnya terjadi di Mars, betul-betul menjadi momen yang luar biasa,” kata kepala pilot Ingenuity, Harvard Fjær Grip.
Ingenuity akan terbang lagi setelah empat hari dan total lima penerbangan yang direncanakan.
Baca Juga: Penjualan Rumah Ini Selalu Gagal, Calon Pembeli Pasti Ketakutan di Salah Satu Sudut Ruangan
Baca Juga: Toko Ini Membiarkan Ada Kuburan di Dalamnya, Bukan Takut Pengunjung Justru Penasaran
