Mumi binatang itu terlihat untuk pertama kalinya dengan menggunakan computed tomography, atau CT Scan di Amsterdam.
“Mumi hewan sedang populer antara abad ketujuh SM dan abad kedua Masehi,” kata Ben van den Bercken, kurator di Museum Allard Pierson, menurut laporan surat kabar Belanda.
Disebutkan, mumi buaya tidak pernah dilepaskan dari perbannya dan hanya bisa dilihat dengan CT Scan.
“Dengan pencitraan resolusi tinggi, kita benar-benar dapat melihat semuanya,” kata teknisi CT Nick Lobé, menurut laporan tersebut.***