“Kami tahu apakah mereka benar-benar intim dan informasi apa untuk publik,” tambahnya.
Dilansir dari abcnews.go.com, Michelin dan koleganya menggunakan spektroskopi fluoresens sinar-X untuk menganalisis bagian suntingan dari 15 surat tersebut.
Baca Juga: Musim Kawin, Kemunculan Ular Eastern Brown Makin Banyak, Racunnya Sangat Mematikan
Para peneliti berhasil membaca delapan dari surat-surat tersebut, di mana mereka menemukan perbedaaan yang konsisten dalam rasio tembaga-besi dan seng-besi dari tinta pada teks aslinya dan tinta pada suntingannya.
Para peneliti bisa memetakan hal itu untuk mengungkap teks aslinya. Mereka juga menggunakan analisis statistik untuk menjelaskan beberapa bagiannya.
Dari tulisan yang disensor memperlihatkan tanda-tanda emosional kasih sayang antara ratu Prancis ini dan pangeran Swedia, seperti kata-kata “kekasih,” “teman yang lembut”, “memuja” dan “tergila-gila.”
Baca Juga: Perut dan Punggung Istrinya Dipegang-pegang, Seorang Suami Cemburu dan Menyerang Dokter Kulit
Para ilmuwan menambahkan bahwa kebanyakan surat di dalam arsip diduga ditulis oleh Marie Antoinette yang benar-benar disalin dari aslinya oleh von Fersen.
Menyalin surat-surat merupakan praktek yang biasa pada saat itu, untuk alasan administrasi sebagai cadangan (back up).
Karena rasio unsur-unsur tinta dalam tulisan asli dan bagian yang dihitamkan mirip, von Fersen kemungkinan besar orang yang menyensor dokumen-dokumen tersebut.