Drone Tempur Canggih Buatan China dan Mampu Mengangkut Rudal Berat

- 15 Oktober 2021, 13:16 WIB
Drone tempur China WJ-700 Lieying.
Drone tempur China WJ-700 Lieying. /Sputniknews.com

ZONA PRIANGAN - Sederet peralatan militer canggih dikembangkan seperti drone canggih, sistem rudal, pesawat, kapal perang dan senjata-senjata lainnya di tengah langkah Amerika Serikat untuk ‘berporos ke Asia’ dan memperkuat pengaruh militernya di kawasan Asia-Pasifik.

Belum lama ini, China telah menggembar-gemborkan beberapa kemampuan canggih dari drone tempur anyar mereka, WJ-700 Lieying (Falcon).

Drone ini membuat adegan action di film menjadi kenyataan. Saat ini, drone yang dikembangkan untuk Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) itu berada di pusat program pengawasan dan serangan terintegrasi baru.

Baca Juga: Domba Berkaki Lima Ditemukan Petani Australia, Kaki Ekstra Tumbuh dari Belakang Kepala

Dalam laporan baru-baru ini, China Central Television mengungkap bahwa WJ-700, yang melakukan penerbangan pertamanya pada Januari 2021, mampu beroperasi secara independen ataupun berkoordinasi dengan drone lainnya.

Dibangun oleh China Aerospace Science and Industry Corporation (CASIC), dan pertama kali diluncurkan pada pameran tahun 2018 lalu, Falcon memiliki kemampuan yang mengagumkan.
Drone tersebut dapat terbang hingga ketinggian 15.000 meter dan mengangkut rudal berat.

Drone yang punya bobot 3.500 kg itu memiliki daya tahan hingga 20 jam, kecepatan jelajah hingga 600 km per jam, dan kemampuan untuk membawa berbagai senjata berat, termasuk rudal air-to-surface, persenjataan anti-kapal dan amunisi penghancur bunker.

Baca Juga: Seorang Tentara Brutal dan Bertelanjang Dada Menghancurkan Dua Botol Kaca di Depan Kim Jong Un

Kepala perancang, Ma Hongzhong mengatakan bahwa rudal tersebut bisa menghindari semua hingga pertahanan udara musuh yang paling canggih sekalipun.

Halaman:

Editor: Yudhi Prasetiyo

Sumber: Sputnik News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x