China Kembangkan Senjata Ofensif Baru, Matsuno: Sulit Dihadapi dengan Peralatan Konvensional

- 19 Oktober 2021, 22:08 WIB
Video propaganda negara menunjukkan rudal hipersonik Beijing yang mampu membawa hulu ledak nuklir.*
Video propaganda negara menunjukkan rudal hipersonik Beijing yang mampu membawa hulu ledak nuklir.* /China Aerospace Science and Technology Corporation/

ZONA PRIANGAN - Program luar angkasa China dijalankan oleh militernya dan terkait erat dengan agenda untuk membangun rudal hipersonik.

Demikian juga dengan teknologi lain yang mendukung persenjataan militer, kemampuan China kini mengubah kekuatan Amerika Serikat.

Namun, Kementerian Luar Negeri China membantah jika peluncuran pesawa luar angkasa digunakan untuk kepentingan perang.

Baca Juga: Korea Utara Kembali Lepaskan Rudal Balistik dari Kapal Selam, Jepang dan Korea Selatan Khawatir

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian mengatakan, perjalanan pulang pergi pesawat luar angkasa untuk penggunaan ruang damai umat manusia.

“China akan bekerja sama dengan negara-negara lain di dunia untuk penggunaan ruang angkasa secara damai,” ujar Zhao.

Komentar Zhao terkait tes yang dilakukan pada bulan Agustus, beberapa hari setelah China meluncurkan kru kedua ke stasiun luar angkasanya.

Baca Juga: Amerika Serikat Makin Khawatir Rudal Hipersonik China Capai Kecepatan 21.000 mph

Misi enam bulan mereka, ketika selesai, akan menjadi misi luar angkasa dengan awak terlama di China.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: ABC News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x