Rudal Hipersonik China Menentang Hukum Fisika, Para Pakar dan Intelijen Dibuat Bingung

- 22 Oktober 2021, 16:17 WIB
Video propaganda negara menunjukkan rudal hipersonik Beijing yang mampu membawa hulu ledak nuklir.*
Video propaganda negara menunjukkan rudal hipersonik Beijing yang mampu membawa hulu ledak nuklir.* /China Aerospace Science and Technology Corporation/

ZONA PRIANGAN - China yang maju dalam teknologi militer makin diperhitungkan setelah uji coba rudal orbital hipersonik kedua.

Uji coba rudal orbital hipersonik tidak hanya mengejutkan Amerika Serikat tapi membuat bingung pakar karena menentang hukum fisika.

Kini China menjadi ancaman sejumlah negara karena memiliki rudal yang mampu membawa hulu ledak nuklir ke mana saja di dunia.

Baca Juga: Perang China Lawan Amerika Serikat Sulit Dihindarkan, Joe Biden: Kami Tidak Akan Mundur dari Taiwan

Sumber-sumber intelijen mengklaim tes kedua China yang melibatkan "kendaraan luncur hipersonik" serupa terjadi pada 13 Agustus, satu bulan setelah yang pertama.

Berita peluncuran awal kendaraan ke luar angkasa di atas roket Long March, baru tersiar awal pekan ini dengan sumber yang dengan cepat mempelajari tes kedua.

China mengklaim telah menguji satu pesawat ruang angkasa sipil 'damai' tetapi analis khawatir itu dapat dipersenjatai dengan hulu ledak nuklir.

Baca Juga: Bos Neo Nazi Rencanakan Pembunuhan Tokoh Yahudi, Kaum Gay, Umat Muslim dan Pelaku Seks Beda Ras

Rudal andalan China itu sulit dihentikan dan mampu menghindari pertahanan rudal negara mana pun, termasuk Amerika Serikat, lapor Mail Online.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x