ZONA PRIANGAN – Hiu-hiu putih muda, yang bertanggung jawab atas serangan utama pada manusia, menurut riset terbaru, tidak bisa membedakan antara manusia dan anjing laut.
Untuk menguji coba teori “kesalahan identitas” di balik gigitan hiu ini, para peneliti dari Australia membandingkan tayangan video jenis mangsa dengan gambar manusia berenang dan selancar dayung dari perspektif anak hiu putih.
Para peneliti merancang sistem visual berdasarkan pada apa yang dikenal sebagai pandangan anak hiu putih dan memperlihatkan gambar perenang dan mangsa menggunakan filter.
Baca Juga: Suami Istri 10 Hari Tidak Makan Bertahan di Atas Pohon Menghindari Beruang Liar Kamchatka
Hal di atas dijelaskan Laura Ryan, seorang biolog saraf di Universitas Macquarie di Sydney yang melakukan studi tersebut, seperti dikatakan kepada ABC News.
Para peneliti menemukan, hiu tidak bisa membedakan antara isyarat gerakan atau bentuk mangsa dan manusia.
Ini membuktikan bahwa manusia dan anjing laut tampak “sama berbahayanya” dari perspektif hiu, menurut studi yang dipublikasikan jurnal Royal Society.
Para peneliti juga menemukan bahwa hiu muda melihat perenang dan peselancar serupa dengan anjing laut.