Pembawa acara Channel One TV Rusia yang dikendalikan negara, Dmitry Kiselyov mengklaim bahwa serangan satelit adalah peringatan yang disengaja kepada Barat untuk tidak melewati garis merah Kremlin di Ukraina.
Dia sesumbar jika hubungan memburuk, Rusia dapat memusnahkan 32 satelit GPS yang penting untuk operasi militer NATO, termasuk penentuan serangan rudal.
“Kami menembak jatuh satelit Tselina-D Soviet lama di orbit luar angkasa,” kata Kiselyov, yang dikutip The Sun.
“Itu adalah penyelesaian tes sistem anti-satelit Rusia, yang akurasinya (Menteri Pertahanan) Sergei Shoigu sebut seperti perhiasan," ucapnya.
“Artinya jika NATO melewati garis merah kita, ia berisiko kehilangan semua 32 satelit GPS-nya sekaligus,” tegasnya.
Baca Juga: Beredar Video Seorang Wanita Ditelanjangi kemudian Diserang Secara Seksual oleh Seklompok Pria
Hal itu akan membutakan semua misil, pesawat, dan kapal mereka, belum lagi pasukan darat.
Sistem rudal "Star Warrior" milik Putin diyakini dapat menembakkan 14TS033 rudal pencegat dua tahap yang pada versi finalnya akan dapat dipersenjatai dengan hulu ledak nuklir atau kinetik.***