ZONA PRIANGAN - Amerika Serikat mengkhawatirkan senjata pengendali otak yang diciptakan China.
Senjata pengendali otak itu dikembangkan oleh Akademi Ilmu Kedokteran Militer China, bersama dengan 11 lembaga penelitian.
Pemerintahan Joe Biden mengklaim, senjata berbasis bioteknologi itu bisa melumpuhkan musuh dengan mengontrol otaknya.
Memang belum dijelaskan, bagaimana senjata itu bekerja berikut rinciannya yang spesifik.
Cuma disebutkan, China tidak ingin menghancurkan tubuh tentara musuh, melainkan melumpuhkan lawan dengan mengendalikannya.
Klaim tersebut berasal dari dokumen yang diperoleh Departemen Perdagangan Amerika pada 2019, yang kemudian dibocorkan ke Washington Times.
Laporan tersebut menyatakan bahwa para ilmuwan China sedang berupaya mengambil kendali atas "lingkup kesadaran manusia".