Network
ZONA PRIANGAN - Empat pesawat F-51D Mustang dari C Flight, Skuadron Tempur ke-165, Kentucky Air National Guard sempat mengejar pesawat UFO.
Namun satu pesawat Mustang kembali ke pangkalan karena pilot merasa kekurangan bahan bakar.
Namun tiga pilot lainnya, Thomas F Mantell, Albert Clements, dan Hammond tetap melakukan pengejaran.
Baca Juga: Mumi Alien dengan Bentuk Kepala Kerucut Ditemukan di Gurun Atacama, 8 Persen DNA Bukan Manusia
Hanya saja, benda asing yang diduga UFO itu bergerak begitu cepat dan mencapai ketinggian lebih dari 22.500 kaki.
Khawatir kehabisan oksigen pilot Albert Clements, dan Hammond menghentikan pengejaran.
Berbeda dengan Mantell yang terus membututi pesawat UFO. Namun, nasib Manttel berakhir tragis.
Baca Juga: Parah, Hakim Cantik Ini Terekam Berciuman dan Membela Pembunuh Polisi agar Dikurangi Hukumannya
Pesawatnya mulai berputar menuju tanah sebelum jatuh di sebuah peternakan di perbatasan negara bagian dengan Tennessee.
UFO telah benar-benar menghilang pada saat tubuh Mantell ditemukan dari reruntuhan pesawatnya.
Laporan mengatakan tragedi itu 74 tahun yang lalu. Dari saat itulah Intelijen Angkatan Udara mulai memperhatikan penampakan UFO.
Baca Juga: Malam Tahun Baru Dihebohkan dengan Kemunculan Pesawat UFO Segitiga di Ohio Amerika Serikat
Dikutip Daily Star, insiden pengejaran UFO tepatnya terjadi pada 7 Januari 1948, diawali dengan laporan benda asing yang terbang.
Sersan Quinton Blackwell melaporkan benda terbang "sangat putih" dengan batas merah di bagian bawah terlihat dai kejauhan.
Komandan pangkalan, Kolonel Guy Hix menggambarkan objek itu sebagai "sekitar seperempat ukuran bulan purnama".
Baca Juga: Polisi Temukan 70 Pasangan Telanjang yang Merayakan Tahun Baru 2022 dengan Pesta Seks
Dia mengamati pesawat misterius dengan anggota staf di Godman Army Airfield di Fort Knox, Kentucky selama sekitar 35 menit.
Tidak yakin objek apa yang dilaporkan melakukan perjalanan 500mph pada 10.000 kaki di udara, angkatan udara memutuskan untuk mengirim pilot mereka untuk menyelidiki.
Penyelidikan itu berakhir dengan tewasnya pilot Thomas F Mantell yang digambarkan sangat pemberani.***
