Rudal Hipersonik China dan Korea Utara Jadi Ancaman, AS Siapkan MARAUDER dan Jepang Uji Coba Railgun

- 12 Januari 2022, 22:06 WIB
Railgun Angkatan Laut AS eksperimental menembakkan proyektil pada kecepatan 5.600 mph.*
Railgun Angkatan Laut AS eksperimental menembakkan proyektil pada kecepatan 5.600 mph.* /U.S. Navy/

ZONA PRIANGAN - China dan Korea Utara terus memacu pembuatan rudal tercanggih, membuat Jepang menjadi kawasan berbahaya.

Mau tidak mau Jepang harus memikirkan senjata pertahanan untuk mengantisipasi serangan drone atau rudal hipersonik.

Di sisi lain, saat ini belum ada senjata untuk mencegah pergerakan rudal hipersonik.

Baca Juga: Antisipasi Serangan Lawan, Rusia Andalkan Sistem Pertahanan Udara S-550, Mampu Menembak Rudal Hipersonik

Rudal hiprsonik bergerak dengan kecepatan luar biasa sehingga pada saat peluncuran terdeteksi, proyektil telah mencapai targetnya.

Tetapi Jepang sedang mengembangkan railgun – senjata pertahanan yang menggunakan magnet bertenaga tinggi untuk mempercepat peluru logam hingga lebih dari 5.000 mph.

Railgun, menuru para ahli, terbukti menjadi metode yang efektif untuk mencegat senjata hipersonik dalam penerbangan.

Baca Juga: Pyongyang Lepaskan Rudal Tercanggih di Dunia Membuat Korea Selatan dan Jepang Ketakutan

Menurut kantor berita Nikkei yang dikutip Daily Star, baterai railgun baru Jepang harus siap digunakan pada tahun 2030.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Daily Star


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x