Network
"Orang itu tingginya sekitar 3 meter dan berbaring, dada bagian atas berwarna merah muda, leher dan wajah, rambut lobak, mengenakan setelan gelap, tetapi memiliki benda abu-abu di satu bahu, sepertinya semacam ransel," ujarnya.
"Bahkan ada jejak kaki di belakang orang yang menuju ke lokasi yang mereka pilih untuk berbaring," paparnya yang dikutip Daily Star.
Baca Juga: Seperti Film Horor, Perut Ikan Paus Meledak, Seisi Kota Tainan Dilumuri Darah dan Jeroan
Waring mengklaim telah menemukan sosok di antara bebatuan di permukaan Planet Merah pada 3 Februari 2022, meskipun gambar asli NASA diposting online pada April 2021.
Berita itu muncul setelah Nick Pope, yang menyelidiki UFO untuk Pemerintah Inggris, mengklaim bahwa jika manusia pernah bersentuhan dengan kehidupan di luar bumi, spesies itu kemungkinan akan jutaan atau bahkan miliaran tahun di depan kita.
Menggambarkan kesenjangan teknologi yang "tak terbayangkan" kepada The Sun Pope berkata: “Jika kita menghadapi invasi Alien, itu akan menjadi pejuang siluman melawan busur dan anak panah, dan bahkan itu meremehkan teknologi yang akan mereka miliki."
Baca Juga: Steven Seagal Menghadapi Berbagai Tuduhan Pelecehan Seksual, Kelly LeBrock Merasa Kasihan
“Teknologi mereka tidak bisa dibedakan dari sihir. Ini hampir tak terbayangkan. Senjata yang mungkin dimiliki oleh peradaban asing dapat memusnahkan kehidupan dalam sekejap," jelasnya.***
