ZONA PRIANGAN - Pesawat tak berawak (drone) jenis pengintai era Uni Soviet melintasi tiga negara Rumania, Hongaria, dan Kroasia tanpa terdeteksi.
Para ahli mengidentifikasi drone tersebut sebagai Tupolev Tu-141. Drone itu akhirnya meledak di taman tepi danau wilayah Jarun, Kroasia.
Akibat ledakan itu, membuat kubangan di tanah yang cukup besar, beberapa kendaraan rusak, tapi tidak ada korban jiwa.
Baca Juga: Siapakah Wanita Hamil di Rumah Sakit Bersalin Mariupol, Ini Penjelasan Rusia dan Ukraina di PBB
Seorang saksi mata, mahasiswa Josip K kepada situs Jutarnji List mengatakan, sesuatu jatuh dari langit dan ada lampu merahnya.
Menurut Josip, ketika benda itu jatuh ke tanah, menimbulkan suara keras, membuat orang-orang terkejut dan melarikan diri.
“Benda itu mengeluarkan suara keras, seperti dipercepat, sehingga orang-orang yang lewat di tempat parkir mulai melarikan diri.”
Baca Juga: Militer Rusia Klaim, Usai Menewaskan Tentara Ukraina Sita Sejumlah Rudal Javelin dan Stinger
Kepala Pertahanan Kroasia, Laksamana Robert Hranj, menyebutnya sebagai "insiden yang cukup serius" dan mengatakan diskusi dengan NATO sedang berlangsung.