Polyester Hydrolase, Enzim Pemakan Plastik Ditemukan Ilmuwan di Kuburan Jerman

- 21 Mei 2022, 05:19 WIB
Enzim polyester hydrolase mampu menguraikan plastik kurang dari satu hari.*
Enzim polyester hydrolase mampu menguraikan plastik kurang dari satu hari.* /Universitas Leipzig /Christian Sonnendecker

ZONA PRIANGAN – Plastik memang serbaguna dan mudah digunakan, tetapi butuh jutaan tahun terurai secara alami di lingkungan.

Semua tahu, lautan kita telah tercemar dengan limbah plastik dan mikroplastik kini sudah mencapai paru-paru manusia.

Untuk menekan kekhawatiran ini, para ilmuwan telah menemukan enzim baru yang mampu memakan plastik dalam kurun waktu kurang dari satu hari, sebuah rekor baru.

Baca Juga: Limbah Galon Air Mineral Ternyata Banyak yang Mencari, Waduh Buat Apa Ya hingga Diekspor

Enzim terbaru ini disebut polyester hydrolase (PHL7) dan baru-baru ini ditemukan di sebuah pemakaman (kuburan) di Jerman.

Secara alami, para ilmuwan dari Universitas Leipzig ini mengambil enzim tersebut saat berkendaraan menuju ke laboratorium sains.

Saat diuji coba di laboratorium, mereka menemukan bahwa enzim ini mampu menguraikan polyethylene terephthalate (PET) 90% dalam waktu kurang dari 16 jam.

Baca Juga: Perusahaan Unik, Absensi Karyawan Berupa Salat Dhuha, Hafal Alquran 1 Juz Dapat Hadiah Umrah

Ini bukanlah enzim pemakan plastik pertama yang ditemukan para ilmuwan, tetapi benar-benar lebih cepat.

Pada 2016, para ilmuwan Jepang telah menemukan enzim pemakan plastik yang disebut LLC. Dibandingkan dengan LLC, PHL7 dua kali lebih cepat menguraikan plastik.

Bahkan kemudian bukan hanya LLC atau PHL7 bisa dengan penuh menguraikan plastik PET yang memiliki kristalinitas lebih tinggi, yang biasanya digunakan untun membuat botol untuk minuman ringan.

Baca Juga: Kejadian di Kharkiv, Tentara Kremlin Secara Brutal Perkosa Tiga Gadis Kembar, Ibunya Dipaksa untuk Menonton

Sebuah keranjang plastik yang biasa untuk menyimpan buah-buahan mampu diuraikan 90% dengan enzim ini dalam waktu 24 jam.

Seperti dilansir Indiatimes.com, para ilmuwan mengklaim hasil akhir dari proses daur ulang ini mungkin bisa digunakan untuk membuat wadah plastik baru.

Menurut Laboratorium Energi Tebarukan, sekitar 82 juta metrik ton plastik PET diproduksi di seluruh dunia, dan tidak cukup untuk didaur ulang.

Baca Juga: Ini Pegawai Kantor Pos yang Cantik, Namanya Ruth Dewayani Ramah ke Semua Pelanggan

Dengan enzim daur ulang biologis tersedia bagi kita, plastik bisa lebih efektif. Bagian terbaik dari PHL7 adalah bisa dimulai menguraikan plastik tanpa perlu dihancurkan, digiling, atau dilebur.

"Dengan mempekerjakan enzim kuat seperti PHL7 memungkinkan secara langsung mendaur ulang kemasan PET ini setelah dibuang,” menurut para peneliti yang dipublikasikan dalam ChemSusChem.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: India Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x