ZONA PRIANGAN - Para astronot dan pejabat NASA pada Rabu mengatakan bahwa kapsul ruang angkasa besutan Boeing Co yakni Starliner siap diluncurkan tanpa awak pada minggu ini ke Stasiun Luar Angkasa Internasional, misi uji yang telah lama tertunda dimaksudkan untuk menunjukkan raksasa kedirgantaraan dapat dengan aman menerbangkan manusia di luar angkasa.
Kapsul Boeing CST-100 Starliner, pod astronot berbentuk permen karet, telah mengalami banyak kemunduran dalam beberapa tahun terakhir.
Kegagalan perangkat lunak pada tahun 2019 menghentikan upaya debutnya untuk berlabuh di stasiun luar angkasa. Masalah katup bahan bakar tahun lalu menambah sembilan bulan penundaan lebih lanjut.
Baca Juga: TikTok Ingin Menyaingi Tencent, Berencana untuk Menyuntikkan Game di Aplikasi Mereka
Pada pukul 18:54 EDT (2254 GMT) pada hari Kamis di Kennedy Space Center NASA di Florida, Starliner akan melakukan upaya lain untuk meluncurkan ke stasiun luar angkasa tanpa ada astronot di dalamnya, yang bertujuan untuk memberikan kesuksesan yang sangat dibutuhkan Boeing sebagai perusahaan, berusaha untuk keluar dari krisis berturut-turut dalam bisnis pesawat jetnya dan di tempat lain di unit luar angkasa dan pertahanannya.
"Kami tidak akan berada di sini sekarang jika kami tidak yakin bahwa ini akan menjadi misi yang sukses," kata Butch Wilmore, astronot NASA yang kemungkinan akan terbang dengan penerbangan awak pertama Starliner di masa depan, mengatakan kepada wartawan, Rabu, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.
"Kami siap. Pesawat luar angkasa ini sudah siap," tambahnya.
"Tim telah bekerja sangat keras untuk bersiap-siap untuk ini," tambah Kathy Lueders, kepala operasi luar angkasa NASA, menggarisbawahi bahwa penerbangan Starliner adalah misi uji coba.