Misteri Kematian Akibat Kutukan Firaun Akhirnya Terpecahkan, Kemungkinan Akibat Serangan Jamur

- 22 Juni 2022, 18:57 WIB
Paleoantropolog Ella Al-Shamahi dalam film dokumenter “Tutankhamun: Secrets of the Tomb”.*
Paleoantropolog Ella Al-Shamahi dalam film dokumenter “Tutankhamun: Secrets of the Tomb”.* /Channel 4 /

Menurutnya: “Jamur ini ada di mana-mata tetapi bisa mematikan pada orang yang memiliki kekebalan yang lemah atau rentan."

“Disebutkan juga bahwa jamur ini, saat ditemukan di dalam makam yang tersegel, menjadi lebih mudah menyebar.”

Baca Juga: Kutukan Firaun Mendekati Kenyataan, Lagi Terjadi Musibah Kereta Api Beberapa Orang Tewas

Menurut sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal medis Inggris The Lancet, sebuah kematian yang mirip terjadi saat pembukaan makam Raja Casimir IV dari Polandia di Katedral Wawel pada 1970.

Beberapa minggu setelah pembukaan makam yang sebelumnya tersegel, sepuluh dari dua belas pakar yang terlibat meninggal dunia, dengan berbagai jenis jamur, termasuk A. flavus, yang telah ditemukan di dalam makam tersebut.

A. flavus juga telah ditemukan di dalam makam para mumi kerajaan yang digali di Mesir, termasuk Raja Ramses II, yang dianalisis di Paris pada 1976.

Baca Juga: Masyarakat Mesir Khawatir Kutukan Firaun, Kini Kematian Mulai Bermunculan

Al-Shamahi berkesimpulan: “Apakah flavus penyebab kematian Carter dan yang lainnya hampir mustahil bisa dibuktikan 100 tahun kemudian.

“Tetapi ada cukup keprihatinan mengenai hal ini dan mikroba yang umumnya ada di makam-makam saat ini, sehingga para pekerja Mesir yang berada di garis depan penggalian telah mengubah protokol keamanannya.

“Beberapa menit ketik mereka melihat mumi, mereka akan mengosongkan makam tersebut yang memungkinkan kawasan tersebut untuk ‘bernapas’.”***

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x