Para ahli mengatakan produk baru ini akan memperketat persaingan antara Samsung dan pembuat chip lainnya seperti SK hynix Korea Selatan dan Micron Technology di Amerika Serikat.
"Memori grafis cenderung menghabiskan banyak daya. Oleh karena itu, patut dicatat bahwa Samsung mengembangkan produk memori grafis yang kuat dengan opsi daya rendah," Profesor Han Tae-hee di Universitas Sungkyunkwan mengatakan kepada UPI News Korea.
"Di pasar chip memori, Samsung Electronics adalah pemain dominan. Namun, untuk chip memori grafis, Samsung bersaing ketat dengan SK hynix dan Micron Technology. Persaingan ini diperkirakan akan semakin ketat," katanya.***