Bongkahan Roket China akan Jatuh Tak Terkendali Menghantam Bumi Hari Minggu

- 29 Juli 2022, 10:05 WIB
Roket Long March 5B membawa modul inti stasiun ruang angkasa Tianhe China, lepas landas dari Situs Peluncuran Pesawat Luar Angkasa Wenchang di Provinsi Hmenghantam Bumi yang turun tak terkendali  hari Minggu.
Roket Long March 5B membawa modul inti stasiun ruang angkasa Tianhe China, lepas landas dari Situs Peluncuran Pesawat Luar Angkasa Wenchang di Provinsi Hmenghantam Bumi yang turun tak terkendali hari Minggu. /UPI/Matjaz Tancic/EPA-EFE/File Photo

ZONA PRIANGAN - Sebongkah sampah roket luar angkasa China dengan berat sekitar 25 ton akan jatuh kembali ke Bumi pada hari Minggu, menurut para peneliti di Center for Orbital Re-entry and Debris Studies dari Aerospace Corp.

Peneliti CORDS memprediksi masuknya kembali tubuh roket ke atmosfer bumi akan terjadi pada hari Minggu berdasarkan proyeksi saat ini.

Aerospace berencana menjadi tuan rumah diskusi Twitter Kamis dengan para ahli lain membahas masuknya kembali roket.

Baca Juga: Buaya Albino Menetas di Taman Reptil Florida untuk Tahun Ketiga Berturut-turut

Roket Long March 5B China diluncurkan Minggu untuk menempatkan modul stasiun ruang angkasa Tiangong ke orbit. Badan antariksa China mengatakan modul lab Wentian merapat di stasiun luar angkasa Tiangong Senin pagi, tulis UPI.com.

Menurut peneliti CORDS, puing-puing ruang angkasa China yang jatuh setinggi 53,6 meter dan, karena sifat turunnya yang tidak terkendali, ada "kemungkinan tidak nol dari puing-puing yang selamat mendarat di daerah berpenduduk."

Tahap inti roket kelas orbital dibangun untuk dikemudikan dengan aman ke laut atau di atas daerah berpenduduk jarang. Tetapi tahap inti Long March 5B masuk ke orbit dengan muatannya dan itu membuat tabrakan yang tidak terkendali kembali ke Bumi.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Jumat 29 Juli 2022: Elsa Terjebak, Racun Fitnah yang Disebar ke Sienna Berbalik Memangsanya

Para peneliti mengatakan 20% sampai 40% dari massa akan mencapai tanah. Itu berarti 5,5-9,9 ton akan berdampak pada Bumi, menurut Aerospace.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: UPI.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x