ZONA PRIANGAN - Elon Musk mengambil alih Twitter Inc dengan efisiensi yang brutal, segera memecat para petinggi Twitter tetapi tidak memberikan kejelasan tentang bagaimana dia akan mencapai tujuan yang telah dia tetapkan untuk situs microblogging itu.
"Burung itu telah dibebaskan," demikian bunyi tweet Elon Musk setelah menyelesaikan akuisisi $44 miliar atau sekitar Rp684 triliun pada hari Kamis, mengacu pada logo burung Twitter, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.
Ini merupakan indikasi yang jelas dari keinginan perusahaan untuk memberlakukan lebih sedikit batasan pada konten yang dipostingnya.
Baca Juga: 15 Fakta dari Pendiri Apple Steve Jobs, Nomor Sembilan Memiliki Lebih dari 300 Hak Paten
Namun, CEO pembuat mobil listrik Tesla Inc dan pendukung kebebasan berbicara mengatakan, dia juga ingin mencegah platform menjadi tempat untuk menyebar kebencian dan perpecahan.
Tujuan lainnya termasuk keinginan untuk mengalahkan bot spam di Twitter dan membuat algoritme yang menentukan bagaimana konten disajikan secara publik kepada pengguna.
Namun, Musk tidak memberikan rincian tentang bagaimana dia akan mencapai semua ini dan siapa yang akan memimpin perusahaan.
Dia berencana memangkas karyawan, membuat 7.500 karyawan Twitter tidak yakin soal masa depannya. Dia juga mengatakan tujuan membeli Twitter bukan untuk menghasilkan lebih banyak uang, tetapi untuk membantu kemanusiaan.