Induk Facebook Meta Bersiap untuk PHK Massal Minggu Ini, The Wall Street Journal Melaporkan

- 7 November 2022, 22:46 WIB
Logo meta terlihat dalam ilustrasi yang diambil, 22 Agustus 2022.
Logo meta terlihat dalam ilustrasi yang diambil, 22 Agustus 2022. /REUTERS/Dado Ruvic/Illustration

ZONA PRIANGAN - Induk Facebook, Meta bersiap untuk PHK besar-besaran pada minggu ini, The Wall Street Journal melaporkan bahwa Meta Platforms Inc berencana untuk meluncurkan PHK massal minggu ini.

PHK kali ini akan mempengaruhi ribuan karyawan. Pengumuman soal PHK ini dijadwalkan pada hari Rabu. Meta menolak mengomentari laporan WSJ.

Pada bulan Oktober, perusahaan induk Facebook Meta memperkirakan kuartal liburan
yang lemah dan pengeluaran yang jauh lebih tinggi pada tahun depan, mengambil sekitar $67 miliar atau sekitar Rp1 kuadriliun dari nilai pasar saham Meta, yang mengakibatkan kerugian lebih dari satu setengah miliar dolar AS tahun ini.

Baca Juga: 4 Tips Fotografi Malam dengan Handphone Agar Minim Noise, walaupun dalam Kondisi Minim Cahaya

Prospeknya mengecewakan karena Meta bergulat dengan pertumbuhan ekonomi global yang melambat, persaingan dari TikTok, dan perubahan privasi dari Apple.

Kekhawatiran tentang pengeluaran besar-besaran di Metaverse dan ancaman regulasi yang selalu ada. Chief Executive Mark Zuckerberg mengatakan dia mengharapkan investasi di Metaverse yang akan terbayar dalam waktu sekitar satu dekade.

Sementara itu, perusahaan harus membekukan perekrutan, menyelesaikan proyek, dan mengatur ulang tim untuk memangkas biaya.

Baca Juga: Samsung Galaxy S23 Series akan Diluncurkan pada Minggu Pertama Februari 2023 karena Pasar Smartphone Menyusut

“Pada tahun 2023, kami akan memfokuskan investasi kami pada sejumlah kecil
area pertumbuhan prioritas tinggi, yang berarti beberapa tim akan tumbuh secara signifikan, tetapi sebagian besar akan stagnan atau menyusut selama tahun depan," kata Zuckerberg pada panggilan konferensi terbarunya pada akhir Oktober, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x