Huawei Akan Mengungkap OS Terbarunya untuk Display Cerdas

- 5 Juli 2020, 09:20 WIB
HUAWEI akan mengungkap OS terbarunya yang akan digunakan di display cerdas terbarunya yang telah dibekali layar berdiagonal 55-inci.*/TECHINASIA.COM
HUAWEI akan mengungkap OS terbarunya yang akan digunakan di display cerdas terbarunya yang telah dibekali layar berdiagonal 55-inci.*/TECHINASIA.COM /

ZONA PRIANGAN - Huawei Technologies pertama-tama akan melengkapi sistem operasinya yang dikembangkan sendiri pada produk-produk layar pintar terbarunya yang akan diluncurkan untuk brand mereka di kelas budget lewat model Honor pada akhir pekan ini, demikian dilaporkan laman Techinasia.

Ini merupakan upaya dari vendor smartphone terbesar kedua di dunia ini untuk mengantisipasi dari dampak masuknya perusahaan ke dalam daftar hitam Amerika Serikat sebagai bagian dari perang dagang antara Amerika Serikat dengan Cina.

Sistem operasi yang telah lama ditunggu-tunggu, yang dikenal sebagai Hongmeng, akan diperkenalkan untuk pertama kalinya ke depan publik selama tiga hari di ajang Developer Conference yang akan digelar di Kota Dongguan pada 9 Agustus mendatang.

Honor, salah satu dari dua brand smartphone Huawei, baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka akan merilis produk display pintar pertama dari Huawei pada 10 Agustus.

Lalu di hari kedua akan digelar developer conference di Dongguan, yang letaknya dekat dengan tech hub Shenzhen dan markas dari Huawei.

Pada 26 Juli tahun lalu, presiden Honor yakni George Zhao Ming telah membeberkan intelligent chipset HiSilicon "Honghu 818" dan smart pop-up camera yang layar besar di Global Mobile Internet Conference (GMIC) yang digelar di Kota Guangzhou.

Langkah ini merupakan pemanasan menjelas rilis resmi produk layar pintar di Dongguan.

Google dan Microsoft, yang sistem operasinya Android dan Windows, saat ini digunakan pada tablet dan laptop besutan Huawei, keduanya menangguhkan akses untuk perangkat keluaran Huawei.

Penangguhan hukuman ini hanya 90 hari dari pemerintah Amerika Serikat, setelah perusahaan teknologi asal Cina itu dimasukkan ke dalam Daftar Entitas Departemen Perdagangan pada Mei lalu.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x