Agar 6G dapat bekerja dengan mudah, harus menyediakan kecepatan data puncak 1000 Gbps (50 kali lebih cepat dari 5G), dengan latensi udara kurang dari 100 mikrodetik (sepersepuluh latensi 5G).
Masa depan 6G juga berarti termasuk pita frekuensi terahertz (THz), solusi antena baru, teknologi dupleks canggih, topologi jaringan yang lebih baik, dan penggunaan AI dalam komunikasi nirkabel, yang semuanya perlu dikembangkan dari awal.
Baca Juga: Bersepeda Makin Memasyarakat, Diarahkan Jadi Paket Wisata
Jelas, masa depan 6G masih dalam fase teoretis tetapi memiliki perusahaan yang mengerjakannya berarti sudah selangkah lebih dekat. Dan jika teknologi ini akan membuat kehidupan sehari-hari kita jauh lebih baik, maka kita harus menerima dan merangkulnya.***