ZONA PRIANGAN - Perusahaan e-commerce asal China, JD.com, akan menghentikan semua layanannya di Indonesia dan Thailand pada bulan Maret, demikian pengumuman di situs web masing-masing negara pada hari Senin.
JD.com akan mengakhiri layanannya di Thailand mulai 3 Maret, sementara di Indonesia akan berhenti beroperasi pada akhir bulan yang sama, demikian pengumuman di situs-situs tersebut. Namun, kedua unit tersebut akan berhenti menerima pesanan pada 15 Februari.
Seorang juru bicara JD.com mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa perusahaan akan terus melayani pasar global, termasuk Asia Tenggara, melalui infrastruktur rantai pasokannya. Perusahaan tidak memberikan alasan untuk penutupan tersebut.
Baca Juga: Baidu akan Meluncurkan Layanan Chatbot Kecerdasan Buatan sebagai Pesaing ChatGPT Milik OpenAI
Di Indonesia, perusahaan ini memulai operasi e-commerce dengan nama JD.ID pada tahun 2015, sementara di Thailand, perusahaan ini dibentuk pada tahun 2017 sebagai perusahaan patungan antara JD.com dari China dan peritel terbesar di Thailand, Central Group.***