GPT-4: AI Multimodal Terbaru dari OpenAI dan Didukung Microsoft dan Google, Siap Mengubah Dunia!

ZONA PRIANGAN - OpenAI yang didukung Microsoft telah merilis teknologi kecerdasan buatan terbaru mereka yang dikenal sebagai GPT-4. GPT-4 adalah model AI yang sangat canggih dan akan memungkinkan manusia untuk menggunakan teknologi AI untuk tugas yang lebih kompleks dan rumit.

Menurut OpenAI, teknologi ini adalah "multimodal," yang berarti gambar serta permintaan teks dapat memacu untuk menghasilkan konten. Ini akan memungkinkan pelanggan ChatGPT Plus dan pengembang perangkat lunak untuk menggunakan fitur input teks dengan daftar tunggu, sementara kemampuan input gambar masih dalam tahap penelitian.

Peluncuran GPT-4 sangat dinantikan dan menunjukkan bagaimana teknologi AI terus berkembang untuk tugas-tugas yang lebih banyak lagi. Selain itu, juga menunjukkan persaingan sengit antara perusahaan-perusahaan teknologi untuk memenangkan bisnis dari kemajuan tersebut.

Baca Juga: Tanggal Peluncuran Global Redmi 12C Dikonfirmasi oleh Xiaomi, Desain dan Spesifikasi Telah Bocor ke Publik

OpenAI telah mengklaim bahwa GPT-4 adalah peningkatan besar dari versi sebelumnya, GPT-3.5. Dalam sebuah simulasi ujian yang diwajibkan bagi lulusan sekolah hukum AS sebelum praktik profesional, model baru ini mendapat nilai di sekitar 10% teratas dari peserta ujian, dibandingkan dengan model lama yang berada di sekitar 10% terbawah.

GPT-4 juga lebih dapat diandalkan, kreatif, dan mampu menangani instruksi yang lebih bernuansa. Sebuah demonstrasi online dari teknologi ini oleh Greg Brockman, presiden OpenAI, menunjukkan bahwa teknologi ini dapat mengambil foto mock-up yang digambar dengan tangan untuk situs web sederhana dan membuat situs web yang sebenarnya berdasarkan foto tersebut. GPT-4 juga dapat membantu individu menghitung pajak mereka.

Meskipun GPT-4 memiliki kelebihan, masih ada kekurangan yang perlu diperbaiki. Sam Altman, kepala eksekutif OpenAI, di Twitter menyebut GPT-4 sebagai model yang "paling mampu dan selaras" dengan nilai-nilai dan maksud manusia, meskipun "masih memiliki kekurangan".

Baca Juga: Counterpoint Research: Delapan Model iPhone Muncul sebagai iPhone Terlaris 2022, iPhone 13 Memuncaki Daftar

Meskipun begitu, GPT-4 memiliki keunggulan dalam beberapa hal dibandingkan dengan pendahulunya. GPT-4 memiliki kemungkinan 82% lebih kecil untuk merespons permintaan untuk konten yang dilarang dan mendapat nilai 40% lebih tinggi pada tes faktualitas tertentu.