Dan hasilnya terungkap bahwa negara-negara berkembang di benua Afrika, bersama Jepang, Vietnam, dan China berkontribusi pada kebocoran besar ini.
Studi ini memberi pandangan apa yang diharapkan dalam kasus peradaban mirip manusia di Galaksi Bima Sakti memiliki teleskop radio yang mirip atau lebih maju dari.
“Dengan menganalisis variasi perubahan planet kita sebagai fungsi waktu, memungkinkan bagi peradaban luar bumi membuat model sederhana dari planet kita yang didominasi daratan, tumbuhan, dan samudera/es,” menurut studi tersebut.
Peradaban yang berlokasi sejauh 10 tahun cahaya dari Bumi mungkin tidak bisa mendeteksi sinyal-sinyal pada titik ini.
tetapi dalam dekade mendatang, dengan banyaknya kebocoran mengalir ke luar Bumi, Alien mungkin mampu memahami berbagai detail mengenai planet kita.***