Apple Luncurkan Vision Pro: Analis Prediksi Dibutuhkan Beberapa Tahun untuk Adopsi Massal

- 7 Juni 2023, 01:05 WIB
Headset Vision Pro Apple dipamerkan pada Konferensi Pengembang Seluruh Dunia tahunan Apple di kantor pusat perusahaan di Cupertino, California, A.S., 5 Juni 2023.
Headset Vision Pro Apple dipamerkan pada Konferensi Pengembang Seluruh Dunia tahunan Apple di kantor pusat perusahaan di Cupertino, California, A.S., 5 Juni 2023. /REUTERS/Loren Elliott

ZONA PRIANGAN - Analis memuji kehadiran Vision Pro dari Apple pada hari Selasa karena teknologinya yang mengesankan, tetapi mereka juga memperingatkan bahwa akan memakan beberapa tahun sebelum headset realitas tambahan seharga $3.499 atau sekitar Rp52 juta ini diadopsi secara luas.

Perangkat ini, yang mendapat sambutan dingin dari para investor, menandai lini produk baru pertama perusahaan sejak peluncuran Apple Watch hampir satu dekade yang lalu.

Chief Executive Officer Tim Cook mengatakan bahwa ini bisa menjadi awal dari "komputasi spasial", di mana konten digital menyatu dengan dunia fisik, seperti halnya iPhone yang mengubah dunia ponsel.

Baca Juga: Apple Dikabarkan akan Mengaplikasikan Port USB Type-C ke iPhone 15 Series

Visi tersebut, kata para analis, mungkin akan memerlukan waktu untuk direalisasikan karena harga yang tinggi, kemungkinan besar akan membuat sebagian besar pembeli enggan, dan produk ini tidak memiliki penggunaan yang jelas selain hiburan di pasar realitas tambahan (AR) yang masih dalam tahap perkembangan.

"Apple membuktikan bahwa mereka memiliki visi tentang peran teknologi AR bagi konsumen... dan Vision Pro terlihat ramping/berbeda dibandingkan pesaing-pesaingnya dan memiliki potensi yang jelas," kata analis Morgan Stanley, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.

"Namun, Vision Pro belum siap untuk dikonsumsi secara massal," tambah mereka, menunjuk pada baterai eksternal yang besar dan kurangnya "aplikasi andalan", diantara masalah-masalah lainnya.

Baca Juga: Apple Bantah Rumor Dukungan iOS 17 Dihapus untuk iPhone dan iPad Lama

Beberapa analis juga memperingatkan bahwa penawaran AR yang lebih murah dari pemimpin pasar, Meta Platforms, dapat menjadi hambatan karena Meta Quest 2 dijual dengan harga $299 atau sekitar Rp4,4 juta dan penerusnya yang diumumkan minggu lalu, Meta Quest 3, dihargai sebesar $499 atau sekitar Rp7,4 juta.

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x