Network
ZONA PRIANGAN - PUBG tidak lagi tersedia di Google Play dan App Store, beberapa hari setelah game hasil rancangan Brendan Greene itu dilarang bersama 117 aplikasi asal Cina.
Pada saat tulisan ini dibuat, game - baik itu PUBG Mobile atau PUBG Mobile Lite - terus berfungsi bagi mereka yang sudah mengunduhnya, demikian dilaporkan laman ZonaPriangan.com yang dikutip dari NDTV.
Sebelumnya pada hari Jumat, Tencent mengatakan akan terlibat dengan pemerintah untuk mengembalikan PUBG ke platform seluler.
Baca Juga: Banjir Kritikan, Biar Jera Warga Tak Pakai Masker Dimasukan ke Peti Mati
India adalah salah satu pasar terbesar untuk PUBG, dengan lebih dari 50 juta pengguna aktif harian, meskipun bagi hasil jauh lebih kecil.
PUBG menjadi lebih penting ketika India di'lockdown' karena pandemi virus korona yang sedang berlangsung, dengan permainan tersebut menjadi satu-satunya cara bagi rakyat India untuk secara aktif bersosialisasi satu sama lain.
Pemerintah mengatakan PUBG dan aplikasi terlarang asal Cina lainnya "merugikan kedaulatan dan integritas" negara.
Baca Juga: Apa-apaan Malaysia Melarang WNI Masuk, Bisa Bahaya Kalau Arab Saudi juga Ikut Melarang WNI Umrah
Pemerintah menerima banyak keluhan dari berbagai sumber termasuk beberapa laporan tentang penyalahgunaan beberapa aplikasi seluler yang tersedia di platform Android dan iOS untuk mencuri data.
