Sebenarnya puncak dari Jabal Nur tidak terlalu tinggi, ada pada kisaran 500 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Namun untuk mencapai lokasi Gua Hira, rutenya cukup terjal. Memang sudah dibuatkan tangga-tangga pendakian yang memudahkan para pejiarah.
Baca Juga: Covid-19 Menggila di Cirebon, Setelah Dokter, Lurah, dan Camat, Kini Giliran Wali Kota Positif
Hanya sebagian pejiarah tetap saja ada yang tidak kuat. Bahkan mereka yang sudah mencapai setengah perjalanan, ada yang memutuskan untuk kembali turun.
Dari Kota Mekah, perjalanan menuju ke Gua Hira kira-kira mencapai 4 km dan dilakukan pada malam menjelang dini hari.
Jemaah bisa memanfaatkan kendaraan umum dan bisa melakukan tawar menawar yang akhirnya dikenakan tarif 20 real per orang.
Baca Juga: Kawasan Gunung Bromo, Banyak Wisatawan Menahan Kencing, Ini Faktanya
Lebih baik kendaraan umum itu diminta untuk menjemput kembali (pulang pergi) agar memudahkan perjalanan pulang jemaah.
Kendaraan umum mengantarkan peziarah ke Gua Hira biasanya hanya mencapai 100 meter sebelum ke kaki Jabal Nur.
Peziarah langsung disuguhi perjalanan menanjak. Di kaki Jabal Nur banyak ditemui para pedagang. Mulai dari pedagang hiasan hingga oleh-oleh khas Arab.