Ziarah Gua Hira, Butuh Fisik yang Prima untuk Mencapai Lokasi Nabi Muhammad SAW Menerima Wahyu

- 24 November 2020, 05:22 WIB
JEMAAH umrah harus antre untuk memasuki Gua Hira, di puncak Jabal Nur.*
JEMAAH umrah harus antre untuk memasuki Gua Hira, di puncak Jabal Nur.* /DOK. ANWAR EFFENDI/

Di tempat peristirahatan itu, lagi-lagi pejiarah disuguhi sejumlah pedagang.

Tidak hanya pedagang, pejiarah pun bisa menemukan sejumlah pengemis. Tampaknya pengemis-pengemis itu menetap, karena sebagian dari mereka ada yang membawa penerangan berupa petromak.

Baca Juga: Usai Apotek, Kota Cirebon Dikejutkan Covid-19 dengan Klaster Kecamatan, Kelurahan dan Puskesmas

Butuh waktu 30-40 menit untuk mencapai puncak Jabal Nur. Tepat di puncak Jabal Nur, tersedia tempat istirahat yang lebih baik.

Bahkan di lokasi itu tersedia lahan yang datar dan sudah terpasang karpet.

Di lokasi itulah para peziarah bisa memandang keindahkan Kota Mekah dengan gemerlap lampu.

Baca Juga: Hadapi 90.000 Kasus Pelecehan Seksual, Organisasi Pramuka Terancam Bangkrut untuk Bayar Kompensasi

Kabah dan Masjidil Haram terlihat megah dengan pendaran lampu. Terlihat juga Menara Abdulaziz yang terpasang jam besar.

Pemandangan gedung pencakar langit tertinggi kedua di dunia itu sangat mencolok dibandingkan bangunan lainnya.

Sembari istirahat, sejumlah pejiarah melakukan salat tahajud di puncak Jabal Nur. Di area yang datar itu, bisa juga dilaksanakan salat subuh berjamaah.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x