ZONA PRIANGAN – Dari The Birth of Venus hingga patung David, banyak karya seni yang sangat terkenal di dunia menggambarkan orang telanjang.
Namun walaupun hasil karya seni, patung dan lukisan telanjang sering disalahtafsirkan oleh algoritma media sosial sebagai manusia nyata, yang pada akhirnya diblok atau disensor.
Kini, Badan Wisata Wina telah mengambil langkah penting, meluncurkan sebuah halaman di situs OnlyFans untuk menampilkan fitur patung dan lukisan bugil.
Karya seni itu ditampilkan di Museum Leopold, Museum Kunsthistorisches Wina dan Museum Naturhistorisches Wina dan Albertina.
“Wina dan institusi seninya merupakan korban gelombang baru kesopansantunan," kata badan wisata tersebut.
"Karya seni terkenal berupa patung telanjang di-blacklist di media sosial, dan dianggap terus menerus melanggar bahkan akunnya ditangguhkan sementara,” tambah pernyataan itu.
Baca Juga: Polisi Tangkap Seorang Manajer yang Terlibat Perkosaan di Klub Tari Telanjang
“Inilah mengapa kami memutuskan untuk menempatkan karya seni ‘eksplisit’ terkenal dunia di OnlyFans.”