Mencekam, 9 Serigala Mengancam Pengunjung Kebun Binatang Prancis, Petugas Terpaksa Menembaknya, 4 Tewas

- 26 Desember 2021, 19:30 WIB
Serigala merupakan binatang buas yang berbahaya.*
Serigala merupakan binatang buas yang berbahaya.* /Pixabay/

ZONA PRIANGAN – Sebuah kebun binatang di Prancis untuk sementara ditutup setelah 9 serigala kabur dari kandangnya selama jam kunjungan.

Tak ada pengunjung yang terluka dalam insiden yang terjadi di akhir pekan di kebun binatang Trois Valleés di Montredon-Labessonié sebelah barat daya Prancis.

Empat dari serigala tersebut akhirnya ditembak mati oleh para pekerja kebun binatang dan lima lainnya dibius dalam kejadian itu.

Baca Juga: Kejadian Mengerikan di Beijing, Seekor Panda Muda Melarikan Diri dari Kandang, Pengunjung Kebun Binatang Panik

Fabien Chollet, petugas setempat, mengatakan bahwa “tidak banyak orang di dalam kebun binatang pada saat kejadian dan tidak ada waktu masyarakat dihadapkan pada bahaya.”

“Karena perilakunya yang abnormal dan sangat berbahaya bagi yang lainnya, empat serigala dengan terpaksa dibunuh oleh personel kebun binatang,” katanya seperti dilansir Independent.co.uk.

Ia menekankan bahwa para pengunjung kebun bintang dengan cepat dievakuasi dari taman hewan tersebut.

Baca Juga: Singa Ini Setiap Pagi Selalu Menerkam Manusia, Bukan untuk Menggigit tapi Minta Berpelukan

Hewan-hewan buas ini dilaporkan menghancurkan kandangnya dan memanjat pagar tapi untungnya tidak meninggalkan kebun binatang.

Kebun binatang, yang memiliki luas 60 ha dan memiliki lebih dari 600 binatang termasuk singa, monyet, dan flamingo ini, akan ditutup setidaknya untuk tiga minggu sampai masalah keamanan bisa diatasi.

Pemilik kebun binatang Sauveur Ferrara mengatakan kepada AFP bahwa tidak ada waktu bagi kawanan serigala kontak atau mengancam para pengunjung dan para petugas taman.

Baca Juga: Rebutan Bangkai Gajah, Buaya Ini Berani Menghadapi Tiga Singa, Berakhir Mengerikan

Oktober lalu kebun binatang ini dipaksa untuk ditutup setelah Barbara Pompili, menteri transisi ekologis Prancis, merasa prihatin mengenai kesejahteraan binatang dan keamanan staf di tempat tersebut.

Sang menteri memposting sejumlah foto hewan di kebun binatang tersebut dan mengunkapkan keprihatinannya di Twitter.

Menurut Pompili, binatang-binatang yang kelaparan, kandang yang tidak sehat.

Baca Juga: Serangan Menakutkan 50 Juta Kepiting Menguasai Pulau Christmas, Penduduk Tidak Berani Keluar Rumah

"Saya meminta prefektur Tarn untuk segera menutup 3 kebun binatangnya. Binatang-binatangnya akan dipindahkan ke tempat yang memadai," ujarnya.

“Saya tidak akan bertoleransi: ketika kita menyambut binatang liar, kita harus menghormati aturannya.”

Namun demikian taman hewan ini diizinkan untuk dibuka kembali dan menjaga binatangnya setelah pengadilan mengubah keputusannya.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Independent


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah