ZONA PRIANGAN – Budaya ‘influencer’ dan perekam video di berbagai landmark terkemuka di dunia telah banyak memicu kemarahan publik.
Kini beberapa lokasi telah dilarang bagi para pelangggar atau siapapun yang mencoba meningkatkan follower dengan mengeksploitasi tempat-tempat suci di video mereka.
Ada beberapa insiden yang melibatkan para kreator TikTok dan YouTube di landmark-landmark terkenal di seluruh dunia.
Baca Juga: Danau Setupatok, Tempat yang Indah namun Penuh Misteri
Contoh terbaru datang dari Nepal, di mana para pejabat dan manager situs telah melarang para influencer untuk mengunjungi situs sejarah dan keagamaan seperti Ram Janaki dan kuil-kuil Gadhimai, tempat ziarah penganut Buddha Lumbini, dan Stupa Boudhanath Kathmandu.
"Membuat rekaman TikTok dengan memainkan musik yang keras bisa mengganggu para peziarah dari seluruh dunia yang datang ke tempat kelahiran Buddha Gautama," kata Sanuraj Shakya dari Lumbini Development Trust kepada laman Rest of World.
"Kami telah melarang membuat konten TikTok di dalam dan sekitar taman suci, di mana kuil-kuil utama berlokasi.”
Baca Juga: Tebing Breksi Masih Menyimpan Hal Ghaib, Jangan Berbuat Tak Senonoh agar Terhindar Petaka
Di media sosial, ada banyak video singkat terutama para wanita muda tengah menari-nari di situs-situs suci, yang bisa ditemukan dengan pencarian untuk rekaman tujuan wisata terkenal.