Jangan Menjilat Kodok Karena Bisa Menyebabkan Halusinasi, Kelenjar Parotoid Miliki Racun yang Kuat

ZONA PRIANGAN – Jawatan Taman Nasional AS memperingatkan orang-orang untuk tidak menjilat kodok di alam liar, karena kelenjarnya mengeluarkan zat yang membius yang bisa menciptakan pengalaman halusinogen.

Dalam sebuah postingan di Facebook, Jawatan Taman Nasional (NPS) mendesak orang-orang untuk menahan diri menjilati kodok gurun Sonoran, yang dikenal juga sebagai kodok air Colorado.

Lembaga ini mengatakan makhluk ini jauh dari kata aman, karena mengandung racun kuat yang membuat sakit pada manusia bila disentuh atau racunnya masuk ke dalam mulut.

Baca Juga: Sahabat Presisen Rusia Vladimir Putin Kembali Tewas, Dugaan Sementara Terkena Serangan Racun Katak dari Dukun

“Kodok ini memiliki kelenjar parotoid yang jelas mampu mengeluarkan racun yang kuat. Bisa membuat sakit jika anda memegang kodok tersebut atau memasukkan racunnya ke dalam mulut,” nasihat Jawatan Taman Nasional, seperti dilansir Indiatimes.com.

“Seperti yang kami katakan saat menjelajah taman nasional, apakah siput pisang, jamur yang tidak dikenal, atau kodok besar dengan mata bercahaya di malam hari, jangan mencoba untuk menjilatnya,” kata lembaga tersebut.

“Menjilat atau menelannya bisa menyebabkan mati rasa pada mulut dan tenggorokan selain efek mengancam nyawa pada jantung sebagai akibat senyawa mirip digoxin dan catecholamine seperti digambarkan di atas,” lembaga ini mewanti-wanti.

Baca Juga: Agak Aneh, Ada Katak Menyerang Ular dan Menelannya Secara Utuh, Peristiwa Itu Terjadi di Jakarta

Walaupun berisiko, banyak orang berpendapat bahwa sekresi racun kodok tersebut mengandung zat halusinogen yang kuat yang dikenal sebagai 5-MeO-DMT.