Pangandaran Masuk Zona Kuning, PHRI Berharap Pariwisata Kembali Menggelia

- 4 Juli 2020, 13:03 WIB
PETUGAS medis UPTD Labkesda Kan Pangandaran saat melakukan pemeriksaan Rapid Test dan Swab terhadap ratusan pelaku usaha wisata di Kab. Pangandaran tahap pertama beberapa waktu dan hasilnya no reaktif atau nol positif Covid-19.*/AGUS KUSNADI/KABAR PRIANGAN
PETUGAS medis UPTD Labkesda Kan Pangandaran saat melakukan pemeriksaan Rapid Test dan Swab terhadap ratusan pelaku usaha wisata di Kab. Pangandaran tahap pertama beberapa waktu dan hasilnya no reaktif atau nol positif Covid-19.*/AGUS KUSNADI/KABAR PRIANGAN /

Artinya, kata Agus, pelaku usaha wisata harus kuat dan siap tidak terpapar oleh wabah virus corona dengan melakukan AKB yang disebutkan tadi (pakai masker, cuci tangan pakai sabun dan jaga jarak).

Di tempat terpisah Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kab Pangandaran drg. Yani Achmad Marzuki mengatakan, dari hasil pelaksanaan Rapid Test dan Swab terhadap sekitar 200 orang pelaku usaha wisata tahap pertama dinyatakan no reaktif atau tidak terdapat kasus positif Covid-19.

"Kita akan lakukan Rapid Test dan PCR Sampling Swab ditahap kedua bagi pelaku usaha wisata sebelum pelaksanaan evaluasi dua minggu kedepan setelah diberlakukannya pelonggaran bagi pengunjung wisata asal Jawa Barat tanpa Rapid Test, sebagai bahan evaluasi nanti," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x