Air Terjun Niagara Sebagian Membeku Setelah Dilanda Badai Paling Mematikan dalam 50 Tahun Terakhir

- 29 Desember 2022, 21:21 WIB
Es berada di dasar Air Terjun Niagara, New York, 21 Februari 2021. Latar belakang ada pelangi menjadikan objek wisata itu dikunjungi para turis.*
Es berada di dasar Air Terjun Niagara, New York, 21 Februari 2021. Latar belakang ada pelangi menjadikan objek wisata itu dikunjungi para turis.* /Reuters /Lindsay DeDario

Sebagai akibat badai salju, negara bagian ini telah digenggam suhu rendah dan salju setebal 43 inchi.

Lebih dari 30 orang meninggal, dan jutaan rumah hidup tanpa listrik akibat “siklon bom” ini meluluhlantakan kawasan ini setelah Hari Natal.

Baca Juga: Mau Awet Muda, Berendamlah di Air Terjun Martolu

Sementara banyak orang menyebutnya “wonderland”, beberapa keluarga malah berkabung karena kehilangan orang-orang tersayangnya.

Karena kota ini dilanda bencana mematikan yang disebabkan angin kencang dan hujan salju besar, Buffalo tampak kerepotan melakukan layanan daruratnya.

Layanan Cuaca Nasional AS telah mengumumkan larangan bepergian.

Baca Juga: Bantimurung, Dipercaya Sebagai Lokasi yang Bisa Melepas Semua Kemurungan, Kok Bisa Ya?

Menurut peringatan tersebut, terlalu lama terpapar cuaca dingin bisa memicu radang dingin atau frostbite dan, situasi yang ekstrem bisa menyebabkan hypothermia dan kematian.***

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: India Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x