Kabar Gembira, Setelah Ramadan Kenaikan Gaji Pekerja Dihitung per Jam

29 April 2021, 21:07 WIB
Ilustrasi gaji pekerja akan naik dihitung per jam.* /Pixabay/

ZONA PRIANGAN - Ada kabar gembira, para pekerja akan memperoleh kenaikan gaji sebesar Rp43 ribu per jam.

Kenaikan gaji itu diberlakukan oleh perusahaan Amazon, yang dikenal sebagai raksasa belanja online.

Sebelumnya Amazon membayar gaji Rp216 ribu per jam, dengan tambahan Rp43 ribu, maka saat ini karyawan akan menerima Rp 260 ribu per jam.

Baca Juga: Ini 10 Nama yang Mengguncang Dunia, Ada Mark Zuckerberg dan Jack Ma, Nomor 10 Berasal dari Indonesia

Kenaikan gaji diberikan kepada 500 ribu karyawan, termasuk pekerja gudang dan pusat penyortiran paket Amazon, mulai bulan depan.

Amazon memberikan pernyataan, pemberlakukan kenaikan gaji itu sebagai upaya untuk menarik lebih banyak lagi merekrut pekerja baru.

Amazon mengaku membutuhkan lebih banyak orang untuk mendapatkan pesanan kepada pembeli selama pandemi karena orang Amerika semakin banyak berbelanja online.

Baca Juga: Joe Biden Tercatat Sebagai Presiden Usia Tertua, Jose Mujica Merupakan Presiden Termiskin

Ini mempekerjakan 500.000 orang pada tahun 2020 saja, menjadikan total tenaga kerja hampir 1,3 juta orang di seluruh dunia.

Pengumuman pembayaran juga datang setelah serikat pekerja gagal mendorong di gudang Alabama, yang menempatkan sorotan nasional pada kondisi kerja di Amazon.

Pekerja dan penyelenggara serikat pekerja di Alabama mengatakan mereka menginginkan gaji yang lebih baik dan lebih banyak istirahat dalam shift 10 jam mereka.

Baca Juga: Ini 5 Pulau yang Sangat Mengerikan, Berkunjung ke Sana Sama Artinya Mendekati Kematian

Awal bulan ini, pendiri Amazon Jeff Bezos mengakui dalam surat pemegang saham bahwa perusahaan dapat berbuat lebih baik untuk pekerjanya.

Dia mengatakan, tidak merasa nyaman dengan hasil pemilihan serikat pekerja di Alabama.

Pengecer lain juga telah meningkatkan gaji. Costco, misalnya, baru-baru ini menaikkan upah minimumnya menjadi $ 16 per jam. Dan target baru-baru ini menaikkan gaji awalnya menjadi $ 15 per jam.

Baca Juga: Bhutan Negara Unik, Melarang Warganya Miskin dan Pernah Menolak Kehadiran Internet

Dikutip dari ABC News, Amazon yang berbasis di Seattle adalah perusahaan swasta terbesar kedua di AS di belakang saingan ritel Walmart.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: ABC News

Tags

Terkini

Terpopuler