ZONA PRIANGAN - Dalam rangka menjawab tantangan kualitas sumber daya manusia (SDM), Apindo Jawa Barat (Jabar) telah menandatangani MoU dengan berbagai kampus lewat program "Pengusaha Mengajar".
Program "Pengusaha Mengajar" ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada kampus terkait kebutuhan dunia usaha serta mengajarkan mahasiswa untuk memiliki karakter pengusaha.
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Barat Ning Wahyu Astutik, mengatakan sepakat dengan Wakil Menteri Keuangan bahwa dalam meningkatkan kualitas SDM maka anggaran pendidikan harus dikelola dan dimaksimalkan untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing.
"Salah satunya melalui dana abadi pendidikan sebesar 139 Trilyun yang terakumulasi sejak 2010 - 2023," kata Ning kepada wartawan seusai acara Rapat Kerja dan Konsultasi Provinsi (Rakerkonprov) ke-23, Halal Bi Halal dan juga Investor Daily Roundtable (IDR) di éL Hotel Bandung, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Kamis 25 April 2024 lalu.
Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara, yang hadir saat itu menyampaikan, bahwa dana abadi tersebut dikelola untuk menjawab tantangan masa depan dalam bentuk pendanaan riset dan pemberian beasiswa pendidikan LPDP yang hingga saat ini sudah membantu 45.496 putra putri Indonesia untuk mendapatkan gelar pendidikan.
Sementara menurut Ning, dana abadi tersebut seharusnya juga menjawab tantangan kebutuhan riil Pengusaha saat ini, di mana sebagai contoh investor-investor saat ini membutuhkan 'ready to use' tenaga kerja.
"Tidak hanya lulusan SMA atau SMK tetapi lulusan SMA dan SMK plus keterampilan tertentu bahkan termasuk soft skill," tambahnya.