Dampak Positif Relaksasi Pajak, Pemesanan Mobil Daihatsu Naik Dua Kali Lipat

- 22 Maret 2021, 11:34 WIB
Daihatsu Terios salah satu dari empat mobil Daihatsu yang menikmati insentif pajak.
Daihatsu Terios salah satu dari empat mobil Daihatsu yang menikmati insentif pajak. /Astra Daihatsu Motor

ZONA PRIANGAN - Implementasi dari Pemerintah berupa program relaksasi PPnBM (Pajak Penjualan Barang Mewah) pada Maret – November 2021 menampakan hasil positif.

Relaksasi pajak dilakukan dalam rangka menggairahkan kembali pasar otomotif Indonesia yang sedang lesu di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini.

Melanjutkan serta merespon dukungan positif dari pemerintah untuk memberikan stimulus meningkatkan penjualan otomotif nasional, memberikan dampak positif kepada penjualan otomotif di Indonesia.

Baca Juga: Ada Diskon Hingga 90 Persen Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Ikatan Cinta, Senin 22 Maret: Bu Rosa Tahu Semua tentang Andin, Al Tuntaskan Alibi Istrinya, Elsa Menghalangi

Sejak diimplementasikan program tersebut hingga saat ini (1-17 Maret 2021), pemesanan kendaraan Daihatsu mengalami kenaikan hingga lebih dari dua kali lipat dibandingkan bulan Februari 2021.

Terdapat 4 model Daihatsu yang menikmati insentif pajak ini, yaitu Xenia, Terios, Luxio, dan Gran Max Mini Bus.

Tercatat, hingga 17 Maret 2021, permintaan mobil Daihatsu mengalami peningkatan, khususnya ke-4 model naik secara signifikan hingga lebih dari 2 kali lipat atau rata-rata mencapai 233% sejak diberlakukan.

Baca Juga: Daihatsu Recall 3 Model, Terkait Penggantian Motor Fuel Pump, Berakibat Mesin Susah Hidup atau Tak Bertenaga

Adapun, persentase kenaikan permintaan per-modelnya adalah Xenia sebesar 220%, Terios 253%, Luxio 197%, dan Gran Max Mini Bus 194%.

Sebagaimana diketahui, secara nasional, penjualan ritel otomotif Indonesia pada bulan Februari 2021 mencapai sekitar 46 ribu unit atau turun sebesar 13,1% dibandingkan pada Januari 2021 sekitar 53 ribu unit.

Sedangkan penjualan ritel Daihatsu, pada periode yang sama mencapai 8.414 unit, atau turun sebesar 11,7% dibandingkan bulan sebelumnya sebanyak 9.528 unit.

Baca Juga: Tahun 2021, Lima Tanaman Hias Berikut Ini Bakal Hits dan Banyak Dicari, Lidah Mertua Tetap Populer

Berdasarkan angka penjualan ritel di atas, market share Daihatsu mengalami kenaikan menjadi 17,9% pada Februari 2021, dikarenakan penurunan penjualan ritel Daihatsu masih lebih baik dibandingkan penurunan pasar.

Selain itu, penurunan penjualan otomotif pada Februari 2021 juga disebabkan karena pasar masih menunggu atau wait and see perkembangan terkait kebijakan program relaksasi ini.

Baca Juga: Melengkapi Sejarah, Produksi LCGC Astra Daihatsu Motor Tembus 1,1 Juta Unit dalam 1 Windu

“Daihatsu bersyukur dapat mengawali penjualan Februari 2021 dengan baik, disertai market share 17,9%. Daihatsu juga mengapresiasi dukungan dari pemerintah dalam memberikan insentif berupa relaksasi pajak," kata Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO).

Hendrayadi melanjutkan, bahwa program ini memberikan dampak positif bagi pasar otomotif. "Kami yakin, dengan adanya dukungan ini, pasar otomotif tahun ini akan lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya,” pungkas Hendrayadi Lastiyoso.***

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Astra Daihatsu Motor


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah